Mendikdasmen Temui Guru dan Berikan Wejangan Tentang Pembelajaran Inovatif

Malang, 8 Februari 2025 – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, melakukan kunjungan kerja ke Malang, Jawa Timur, pada Jumat (7/2). Memulai rangkaian kunjungannya, Menteri Mu’ti mengunjungi MI Muhammadiyah Manarul Islam dan menemui seluruh guru dan tenaga kependidikan di madrasah tersebut dalam sebuah acara yang bertajuk “Wejangan dan Motivasi, Pendidikan Islam Berkemajuan: Menghidupkan Spirit Inovasi dan Keteladanannya”.

Mendikdasmen Temui Guru dan Berikan Wejangan Tentang Pembelajaran Inovatif

Sebagai pemenuhan Asta Cita Presiden dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia serta pendidikan, Menteri Mu’ti menyoroti kurangnya konkretisasi metode-metode pembelajaran dan pentingnya inovasi dalam proses belajar mengajar. Menurutnya, salah satu permasalahan dunia pendidikan berakar dari anggapan bahwa untuk menghadirkan inovasi, diperlukan sesuatu yang besar dan cenderung revolusioner. 

“Kelemahan kita dalam dunia pendidikan bahkan dalam bangsa itu, kita senantiasa berpikir perubahan itu revolusioner, dan berharap kita itu punya seperti Bandung Bondowoso yang membangun candi semalam. Kita sering membayangkan perubahan itu hal besar dan bersifat individual bertumpu pada satu orang. Menurut saya ini pendekatan pendidikan yang keliru,” ujar Menteri Mu’ti.  

Menteri Mu’ti lebih lanjut menegaskan bahwa perubahan hadir dari melakukan hal-hal kecil yang akan berdampak besar, terutama dalam dunia pendidikan. “Kita itu bisa berubah gradual dan bertahap, dan perubahan-perubahan itu bisa berdampak kalau kita melaksanakannya bersama-sama,” ucapnya.

Hal ini sejalan dengan program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang digagas Kemendikdasmen. Dengan senantiasa menerapkan pembiasaan-pembiasaan kecil, akan menjadi sebuah kebiasaan. Kebiasaan ini harapannya akan membentuk anak memiliki fisik, mental, serta karakter yang kuat dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin maju. 

“Misalnya anaknya biasanya bangun pagi susah, kemudian sekarang ada tujuh kebiasaan mulai dari bangun pagi yang ditanamkan oleh sekolah, sekarang anak justru bisa membangunkan orang tuanya, itu perubahan, dan itu empiris, kecil tetapi punya makna yang besar, sehingga inovasi itu sekali lagi tidak harus sesuatu yang revolusioner, simpel tetapi bermakna dan itu harus dicari oleh semua guru dan penyelenggara pendidikan,” jelas Menteri Mu’ti.  

Mendikdasmen Temui Guru dan Berikan Wejangan Tentang Pembelajaran Inovatif

Dalam dunia pendidikan, inovasi dalam pembelajaran merupakan elemen penting yang harus terus dilakukan, meskipun dalam skala kecil. Keberanian untuk berinovasi dan mengevaluasi cara mendidik menjadi kunci dalam menciptakan sistem pembelajaran yang efektif.

Menteri Mu’ti turut menyinggung bahwa salah satu pendekatan inovatif yang dapat diterapkan dalam pembelajaran adalah konsep bagaimana otak itu bekerja dalam proses belajar, yang dapat ditemukan melalui metode Deep Learning . 

“Itulah yang nanti coba kita lakukan di dalam inovasi ini di program kami, dengan deep learning itu kan mulainya dari mindful learning dan meaningful learning , serta joyful learning ,” ungkap Menteri Mu’ti di hadapan para guru.

Mindful Learning bertujuan untuk memastikan bahwa murid benar-benar menggunakan pikirannya dalam memahami pelajaran. Proses ini mendorong murid untuk aktif berpikir, bukan sekadar menerima informasi secara pasif. Ketika murid terlibat secara mendalam dalam proses belajar, mereka akan lebih memahami materi dan memiliki pengalaman belajar yang lebih bermakna. Selain itu, dengan metode ini, guru tidak hanya menyampaikan materi tetapi juga mendorong murid untuk berpikir kritis.

“Tidak menyalahkan murid tapi mengajak murid berpikir, yang dia lakukan itu jangan divonis tapi beri dia kesempatan berpikir, itu namanya mindful learning . Poin saya pada inovasinya ini pembelajarannya  jangan selalu pembelajaran itu deduktif, bisa dilihat secara induktif,” jelas Menteri Mu’ti.

Pembelajaran yang meaningful adalah ketika murid menemukan makna dalam apa yang mereka pelajari. Mereka akan merasa lebih terlibat dan menikmati proses pembelajaran jika mereka memahami tujuan dari materi yang diajarkan dan tidak merasa tertekan. 

“Belajar menyenangkan itu tidak selalu nyanyi-nyanyi dan melucu, tetapi dalam pembelajarnya dia menemukan makna yang dia pelajari, dia terlibat, dan dia merasa senang dengan yang dia pelajari itu,” ungkap Menteri Mu’ti.

Dengan membiarkan murid berpikir sesuai kemampuannya, suasana belajar harapannya akan menjadi lebih positif sehingga dapat menciptakan joyful learning . “Karena semuanya tidak ditakut-takuti, jadinya joyful , jadinya anak senang belajar,” tambah Menteri Mu’ti.

Menteri Mu’ti menutup sambutannya dengan menitipkan pesan kepada guru-guru untuk selalu menghadirkan inovasi dalam pembelajaran. 

“Jadi begitulah kira-kira inovasi itu kita lakukan simpel, bersama-sama, tapi memang kuncinya harus banyak belajar, banyak melihat dan mempunyai keinginan yang kuat untuk menjadi lebih baik, serta bersabar, tidak harus revolusioner tapi kelihatan dampak dari perubahan itu,” tutup Menteri Mu’ti. 

Anggota DPR RI Komisi X, Gamal Abinsaid, yang turut hadir dalam kunjungan kerja Mendikdasmen ke Malang, menambahkan bahwa untuk menyiapkan generasi yang menginspirasi dan bermartabat diperlukan fokus untuk menemukan bakat dan potensinya serta kekuatan untuk bertahan dalam ketidaknyamanan. 

“Satu hal yang anak-anak kita lakukan mungkin kecil dan sederhana, tapi dengan keikhlasan, kerja keras dan gotong royong, dan dibarengi dengan iman maka pastinya akan membuahkan hasil,” ujarnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Mu’ti menandatangani prasasti Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Manarul Islam Kota Malang didampingi oleh Anggota DPR RI Komisi X, Gamal Abinsaid, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto, dan Staf Ahli Menteri Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga, Biyanto. ***

Sumber: Siaran Pers Nomor: 57/sipers/A6/II/2025 Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Update Informasi

Pemberitahuan Penting: Penerapan Two-Factor Authentication (2FA) di Dapodik

Dalam rangka meningkatkan keamanan serta menghindari kebocoran data pengguna satuan pendidikan dan GTK, bersama ini kami informasikan bahwa:

  1. Mulai tanggal 15 September 2025, fitur Two-Factor Authentication (2FA) akan diberlakukan secara wajib pada seluruh akun Dapodik (tidak tersedia opsi Aktifkan Nanti).
  2. Seluruh pengguna wajib mengaktifkan 2FA untuk dapat mengakses Aplikasi Dapodik.
  3. ⁠⁠Demi keamanan, pengguna diharapkan untuk mengubah password secara berkala dengan kombinasi huruf, angka, dan simbol.
  4. Ubah password akun operator satuan pendidikan dilakukan melalui koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat, melalui Manajemen Dapodik Dinas Pendidikan.
  5. Jika akun operator sekolah diubah, maka operator satuan pendidikan perlu melakukan install ulang Aplikasi Dapodik serta registrasi ulang menggunakan akun dan prefill terbaru.
  6. Ubah password akun GTK dilakukan melalui operator satuan pendidikan, melalui Manajemen Satuan Pendidikan. Panduan Ubah Password GTK dapat dicek DI SINI.
  7. ⁠Panduan Penggunaan Google Authenticator pada SSO Dapodik dapat dicek DI SINI.

Mohon perhatian Bapak/Ibu untuk segera menyesuaikan agar akses ke Aplikasi Dapodik tetap berjalan lancar.

Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.


Tim Dapodik

Info Internal

SKP dan Kehadiran
  1. Rekap data presensi dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 3 Setiap Awal Bulan.
  2. Apabila ada ketidaksesuaian data, mohon segera konfirmasi ke bagian Subpokja Tatalaksana dan Kepegawaian sebelum tanggal 3 di awal bulan.
  3. Selama bulan Ramadhan, presensi masuk mulai pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB kecuali Jumat pukul 15.30 WIB.
  4. DL (Dinas Luar) : Tidak Melakukan perekaman Absensi KDK/KDM pada Asigo/mesin finger
  5. DD (Dinas Dalam) : Melakukan perekaman Absensi sesuai jadwal KDK/KDM
  6. DO (Dinas Online/Daring) : Melakukan perekaman Absensi sesuai jadwal KDK/KDM
  7. PIKET : Melakukan perekaman Absensi KDK
  8. NB:- Dimohon dapat menaati jadwal KDK/KDM/PIKET dari Tim Kerja yang telah disampaikan ke Tim Kerja Kepegawaian; - Dimohon tidak melakukan tukar menukar jadwal sesama pegawai; - Data Kehadiran yang kami sampaikan ke bagian keuangan adalah dari sistem, jadi pegawai dapat mengecek secara berkala kehadiran masing-masing. Terima kasih kami sampaikan atas bantuan dan kerja samanya🙏🏻 Admin Kehadiran-Tim Kerja TLK
  9. Dimohon untuk mengisi Log Harian setiap hari.
catatan:
  • pengecekkan kehadiran pada laman kehadiran GTK dilakukan setiap hari diatas pukul 13.00 WIB;
  • dimohon dapat berkonfirmasi, apabila ada yang belum sesuai dengan kehadirannya;
  • Konfirmasi kehadiran dapat disampaikan kepada admin kehadiran masing-masing kantor (Admin Kehadiran Kantor Batu/Admin Kehadiran Kantor Sidoarjo);
  • dimohon Pokja menginformasikan kepada Kepegawaian terkait kepanitian apabila ada update nama-nama petugas yang ditunjuk/diganti.

Logo RBI