• Koordinasi Tim Kerja Membangun Rencana Kegiatan Tahun 2024

    Manajemen BBGP Jatim bersama tim kerja dan para koordinatornya mengadakan rapat koordinasi mempersiapkan rencana kegiatan selama satu tahun sebagai salah satu upaya peningkatan kinerja di Gedung Nusantara 2 BBGP Jatim, Kamis (25 Januari 2024).

  • Sosialisasi Hasil Pendampingan ZI WBK/WBBM 2023

    Sekretaris Tim Kerja RBI BBGP Jatim, Akhmadi, mempresentasikan persiapan pengisian SIAZIK, hasil dari Sosialisasi Pendampingan Pembangunan ZI WBK/WBBM di Lingkungan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Selasa (21/02/2023).

  • Komitmen Bersama Membangun ZI-WBK/WBBM

    Seluruh pegawai BBGP Jatim menandatangani Komitmen Bersama Membangun Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Sun Hotel Madiun, Sabtu (04/03/2023).

  • Evaluasi Rutin Jumat Sehat

    Setelah acara olahraga bersama tiap Jumat, pimpinan bersama karyawan BBGP Jatim melakukan evaluasi rutin atas kegiatan yang telah terselenggara selama seminggu. Seluruh peserta apel dapat memberikan masukan guna perbaikan-perbaikan kegiatan yang akan datang.

Tampilkan postingan dengan label Pendidikan Guru Penggerak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan Guru Penggerak. Tampilkan semua postingan

Persiapkan Pelaksanaan Panen Hasil Belajar PGP 9, BBGP Jatim Adakan Rakor Serentak

Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur (BBGP Jatim) menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9 di Wilayah Mitra Provinsi Jawa Timur yang pada angkatan ini meliputi 38 kabupaten/kota. Rakor empat hari ini dilaksanakan secara simultan di lima lokasi: tahap 1 di Aria Gajayana Hotel Malang (1 s.d. 4 April 2024), tahap 2 di HARRIS Hotel and Conventions Malang (1 s.d. 4 April 2024), tahap 3: Savana Hotel & Convention Kota Malang (1 s.d. 4 April 2024), tahap 4 di The Singhasari Resort & Convention Kota Batu (2 s.d. 5 April 2024), dan tahap 5 di Golden Tulip Hotels Kota Batu (2 s.d. 5 April 2024).

Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9

Peserta terdiri dari para Pengajar Praktik PGP Angkatan 9 dan penanggung jawab program PGP dari dinas pendidikan kabupaten/kota dan cabang dinas pendidikan provinsi, didampingi Tim Kerja PGP BBGP Provinsi Jawa Timur. Dalam rakor ini, para peserta menyamakan persepsi, mengoordinasikan alur, dan menentukan lokasi pelaksanaan Lokakarya 7 program PGP Angkatan 9 di kabupaten/kota masing-masing. BBGP Jatim dalam kesempatan ini juga menyosialisasikan teknis penganggarannya dan bersama para peserta melakukan validasi data seluruh pihak yang terlibat dalam lokakarya tersebut.  

Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9 Nganjuk

Ketua Panitia Tahap 2, Sri Lestari, menyampaikan bahwa peserta tahap 2 terdiri dari 7 kabupaten kota, yaitu Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Gresik, Kab. Pasuruan, Kota Pasuruan, dan Kabupaten Sumenep. Sementara itu, Kepala Bagian Umum BBGP Jatim M. Nasikh Lil Sidi menyampaikan bahwa seluruh aktivitas dalam rakor ini penting untuk memastikan kegiatan acara panen hasil belajar yang dilaksanakan dalam Lokakarya 7 dapat berjalan dengan baik.

"Kita manfaatkan kesempatan ini untuk menyiapkan beberapa skenario mengantisipasi kendala yang mungkin terjadi. Bagaimana misalnya ketika kepala daerah sebagai pejabat yang sedianya membuka acara tidak dapat menghadiri kegiatan, apa saja rencana yang perlu dipersiapkan agar kegiatan bisa tetap berjalan dengan baik," demikian arahan Nasikh dalam pembukaan di HARRIS Hotel and Conventions Malang, Senin (01/04/2024).

Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9

Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak merupakan puncak dari kegiatan pembelajaran PGP dengan pola durasi 6 (enam) bulan. Dengan tema “Panen Hasil belajar", lokakarya ini menjadi ajang bagi Calon Guru Penggerak untuk menampilkan perubahan positif di lingkungan belajar sekolah yang menjadi tanda keberhasilan dari program Guru Penggerak berkat kerjasama berbagai pihak. Dengan usainya Pendidikan Guru Penggerak, para Calon Guru Penggerak telah berhasil menjadi Guru Penggerak yang dirancang Kemendikbudristek. Guru Penggerak adalah teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan yang berperan sebagai pemimpinan pembelajaran yang mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik. ***

Share:

Sederet Praktik Baik Program Prioritas Kemendikbudristek di Satuan Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah

Palangka Raya, 22 Maret 2024 — Salah satu program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), khususnya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan (Ditjen GTK) pada tahun 2024 adalah rekrutmen ASN PPPK Guru. Program prioritas tersebut merupakan komitmen Kemendikbudristek dalam menyelesaikan isu guru hononer, memperbaiki tata kelola guru, dan mendorong para Pemerintah Daerah (Pemda) di seluruh Indonesia untuk mengusulkan formasi ASN PPPK Guru.

Praktik Baik Program Prioritas Kemendikbudristek di Satuan Pendidikan

Dalam agenda advokasi program prioritas Ditjen GTK di Provinisi Kalimantan Tengah, Dirjen GTK Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, membuka ruang dialog dengan sejumlah pendidik di Palangka Raya, Kamis (20/3). “Kedatangan kami ke sini ingin mendengarkan sejumlah praktik baik yang sudah dirasakan oleh ASN PPPK Guru, khususnya di Kota Palangka Raya dan mencatat aspirasi untuk kebijakan tersebut di masa mendatang,” ucapnya.

Dirjen Nunuk Suryani mengapresiasi proses pembelajaran yang sudah berjalan dengan baik di satuan pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah. Ia tidak memungkiri bahwa hasil tersebut merupakan kerja keras dari para ASN PPPK Guru, Guru Honorer, Guru Penggerak, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Pendidik di satuan pendidikan. 

“Saya melihat potensi hebat dari guru-guru yang ada di Kalimantan Tengah. Setelah menjadi ASN PPPK Guru teruslah mengasah kompetensi diri dengan sejumlah program Kemendikbudristek untuk melahirkan metode pembelajaran yang efektif bagi para peserta didik di sekolah,” ucap Nunuk.

Praktik Baik Program Prioritas Kemendikbudristek di Satuan Pendidikan Kalteng

Selanjutnya, Nunuk Suryani mengajak para ASN Guru PPPK di Kalimatan Tengah untuk mendukung dan berpartisipasi dalam program prioritas Ditjen GTK lainnya, yaitu Guru Penggerak dan Awan Penggerak. “Program Guru Penggerak membekali para guru dengan kompetensi profesional dan karakter serta menyiapkan guru menjadi pemimpin di satuan pendidikan. Selain itu, program Awan Penggerak membantu para guru yang mengajar di satuan pendidikan tanpa sinyal internet,” pungkas Nunuk.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, turut mendukung program ASN PPPK Guru yang menjadi program prioritas Kemendikbudristek. Ia menilai, penuntasan isu guru honorer dan tata kelola guru sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para guru.

“Saya memandang bahwa banyak perubahan positif yang dirasakan, terutama para guru yang sudah mengikuti program-program Kemendikbudristek. Guru tersebut mampu menebar pengaruh positif bagi guru lainnya, dan saya berharap para ASN PPPK Guru dapat menjadi inspirasi bagi para calon guru, sehingga profesi guru tetap menjadi salah satu peminat terbanyak di Kota Palangka Raya,” ucap Jayani.

Sejumlah praktik baik program prioritas Kemendikbudristek turut dirasakan oleh ASN PPPK Guru di Provinsi Kalimantan Tengah, salah satunya adalah Stepanus, ia merupakan seorang guru yang sudah mengabdi di SDN 6 Pahandut Palangka Raya sejak tahun 2010. Stepanus mengawali karirnya sebagai guru dengan mengajar mata pelajaran olahraga, hal itu ia lakukan sepenuh walaupun dirinya merupakan lulusan dari program studi Biologi.

“Bagi saya profesi guru adalah hal yang mulia, di mana kita dapat membagikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik di sekolah. Setelah lulus ASN PPPK Guru tahun 2021, saat ini saya menjadi guru kelas di SDN 6 Pahandut Palangka Raya, berbagai praktik baik saya rasakan adalah kesejahteraan yang semakin membaik. Selain itu, ke depannya saya akan mengambil Pendidikan Guru Penggerak dan membantu rekan guru honorer lainnya untuk lulus seleksi ASN PPPK Guru tahun ini,” ungkap Stepanus

Sederet Praktik Baik Program Prioritas Kemendikbudristek di Satuan Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah

Praktik baik lainnya juga dirasakan oleh Nuryeni, ia memulai karir sebagai guru honorer di SMP Negeri 12 Palangka Raya sejak tahun 2015 dan kini menjadi Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri Satu Atap 6 Palangka Raya dengan status ASN PPPK Guru. Untuk melakukan tugasnya sebagai guru, setiap hari  Nuryeni mengarungi arus sungai yang deras untuk sampai di sekolah tempat ia mengajar, banyak hal positif yang ia rasakan setelah lulus menjadi ASN PPPK Guru.

“Perbedaannya sudah pasti dari segi lokasi, dahulu sekolah pertama letaknya di pusat kota dan kini sekolah penempatan saya berada di kawasan pinggir sungai dan tanpa sinyal internet. Selain itu, saya merasakan dampak positif dari penjaminan status guru melalui ASN PPPK guru. Saya juga menyambut baik perilisan program Awan Penggerak yang sangat membantu kami sebagai guru untuk mengajar di wilayah sekolah tanpa sinyal internet, semoga program ini dapat membantu proses pembelajaran di sekolah menjadi semakin baik lagi,” ucapnya.

Senada dengan Stepanus dan Nuryeni, praktik baik lainnya juga dirasakan oleh Yesika Medya. Ia memulai karir sebagai guru honorer sejak tahun 2006 sekaligus lulusan Guru Penggerak angkatan 4 di Palangka Raya. Kini ia mengajar sebagai guru kelas di SDN 6 Pahandut Palangka Raya dengan status ASN PPPK Guru. 

“Berkat Pendidikan Guru Penggerak, saya mampu melakukan metode yang efektif kepada peserta didik dalam proses pembelajaran di sekolah. Pendidikan yang berpihak kepada siswa sejatinya membuatnya merasa nyaman berada di ruang kelas dan materi pelajaran yang disampaikan juga dapat diterima dengan baik,” tutup Yesika.

Dalam sesi akhir ruang dialog, ketiga guru tersebut berharap kebijakan ASN PPPK Guru ke depannya memiliki jenjang karir dalam segi pangkat/golongan kepegawaian. Mereka juga berharap kontrak kerja yang didapatkan dapat terus berjalan tanpa harus mengulang seleksi yang dilakukan, serta seleksi ASN PPPK Guru selanjutnya dapat memprioritaskan putra/putri daerah dan guru honorer sesuai dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang ada. ***

Siaran Pers Kemendikbudristek Nomor: 85/sipers/A6/III/2024
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal Kemendikbudristek 
Share:

Sebanyak 26.885 Guru Indonesia Ikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10

 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) telah membuka program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 10. Program PGP secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Ditjen GTK Kemdikbud RI, pada Jumat (15/3).

Program PGP Angkatan 10 secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek

Program PGP merupakan salah satu kebijakan prioritas Ditjen GTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan diterima oleh para peserta didik. Untuk PGP angkatan 10, akan dilaksanakan selama 6 bulan efektif atau setara dengan 310 jam pelajaran dari 15 Maret 2024 s.d. 28 November 2024.

Dalam sambutannya, Nunuk mengharapkan kepada semua calon Guru Penggerak angkatan 10, bahwa para lulusan PGP akan mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin pendidikan Indonesia.

Program PGP Angkatan 10 secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek

“Pemimpin pendidikan Indonesia adalah para guru yang memandang anak-anak didik dengan rasa penuh hormat, guru-guru yang akan menomorsatukan murid dalam setiap keputusannya, baik sebagai Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, atau bentuk kepemimpinan pendidikan lainnya,” harap Nunuk.

Dengan dibukanya PGP, Nunuk menyampaikan dukungan penuh kepada para guru yang akan menjalani pendidikan dalam beberapa bulan ke depan. “Jika pendidikan ibarat sebuah kapal dan murid-murid adalah penumpang di dalamnya, maka ingatlah, guru adalah mercusuar yang akan memberi petunjuk ke mana kemudi kapal akan diarahkan,” jelas Nunuk dengan penuh semangat.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Kasiman, mengatakan bahwa untuk PGP Angkatan 10 menggunakan dua moda platform pembelajaran PGP, yaitu Learning Management System (LMS), yang terdiri dari LMS Platform Merdeka Mengajar sebagai proyek percontohan yang akan diselenggarakan oleh 5 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Guru Penggerak (BGP)/Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) dan LMS Sistem Informasi Manajemen untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB) yang diselenggarakan oleh 28 UPT BGP/BBGP.

Program PGP Angkatan 10 secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur, Walikota, dan Bupati di seluruh Indonesia yang telah mengangkat Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah maupun Pengawas Sekolah,” tambah Kasiman.

Program yang fokus pada kepemimpinan pembelajaran ini diikuti oleh calon Guru Penggerak angkatan 10 berjumlah 26.885 peserta, yang terdiri dari kategori reguler sebanyak 25.484 peserta, rekognisi 869 peserta, dan daerah khusus 532 peserta. Semuanya berasal dari 319 Kabupaten/Kota di 38 provinsi.

Saat ini, jumlah Guru Penggerak yang sudah lulus dari angkatan 1 sampai 8, sejumlah 61.256 guru, sedangkan 32.203 calon Guru Penggerak Angkatan 9 masih dalam proses pendidikan, dan sebanyak 11.852 Guru Penggerak dan calon Guru Penggerak yang sudah diangkat jadi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah oleh pemerintah daerah. ***

Sumber: Siaran Pers Nomor Nomor: 81/sipers/A6/III/2024
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal Kemendikbudristek
Share:

Lokakarya ke-4 Program Guru Penggerak Angkatan 9: Penguatan Praktik Coaching

Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur melaksanakan Lokakarya 4 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9 di wilayah mitra yang meliputi seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur pada 17 dan 18 Februari 2024. Lokakarya 4 ini mengangkat tema Penguatan Praktik Coaching yang menjadi sarana untuk mengidentifikasi kekuatan dan merencanakan strategi perbaikan diri dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid. Dengan kemampuan coaching, para peserta juga diharapkan mampu melakukan rangkaian praktik supervisi akademik untuk rekan sejawat. 

Lokakarya ke-4 Program Guru Penggerak Angkatan 9 Penguatan Praktik Coaching

Pengajar praktik mengawali pembelajaran dengan menggugah semangat dan juga menyegarkan memori para peserta mengenai praktik coaching. Selanjutnya, peserta mereviu konsep dengan mengakses materi tentang praktik coaching, mulai dari definisi, macam-macam teknik, tujuan, hingga manfaat praktik coaching.

Pada tahap refleksi, para peserta diajak untuk melakukan refleksi terhadap pengalaman coaching-nya apakah sudah sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Setelah itu, para peserta memperagakan praktik coaching yang sudah dipelajari sebelumnya. Praktik coaching yang diperagakan para peserta beragam sesuai kemampuan dan keunikan masing-masing. Pada tahap ini juga sekaligus terjadi tanya jawab serta umpan balik antara peserta dan juga pengajar praktik. 

Lokakarya ke-4 Program Guru Penggerak Angkatan 9 Penguatan Praktik Coaching

Acara dilanjutkan dengan kegiatan praktik rangkaian supervisi akademik dengan pola pikir coaching. Pada tahap ini, para peserta diajari bagaimana menetapkan tujuan, membuat rencana, dan menentukan cara untuk mencapainya dalam meningkatkan kompetensi dan kematangan dirinya. Model coaching ini dikenal dengan TIRTA, yaitu:

  1. Tujuan: Menyampaikan tujuan coaching;
  2. Identifikasi:Memberikan pertanyaan-pertanyaan dan umpan balik yang mengarah pada identifikasi potensi coachee;
  3. Rencana Aksi: Memberikan pertanyaan-pertanyaan  dan umpan balik mengenai rencana aksi coachee dalam menyelesaikan permasalahannya; dan
  4. Tanggung jawab: memberikan pertanyaan-pertanyaan dan umpan balik mengenai komitmen coachee dalam menjalankan rencana aksinya.

Dengan latihan ini, peserta diharapkan mampu memfasilitasi guru lain dalam mengevaluasi pembelajaran berdasarkan data dan tingkat pencapaian murid. Kegiatan lokakarya ditutup dengan merefleksikan dan mengevaluasikan apa saja yang telah didapatkan dan kendala yang dihadapi selama acara. 

Lokakarya ke-4 Program Guru Penggerak Angkatan 9 Penguatan Praktik Coaching

International Coach Federation mendefinisikan coaching sebagai "... bentuk kemitraan bersama klien (coachee) untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional yang dimilikinya melalui proses yang merangsang dan mengeksplorasi pemikiran dan proses kreatif. Alih-alih mengajari, coaching lebih pada membantu rekan sejawat untuk belajar untuk memaksimalkan potensi diri dan profesional melalui proses merangsang dan mengeksplorasi pemikiran dan proses kreatifnya. ***

Penulis: Galang Faisal Iqbal Subchaniyah

Penyunting: Tricahyo A.

Share:

Peringati Hari Guru Sedunia, Merdeka Mengajar Menguatkan Guru Penggerak untuk Pemenuhan Guru Berkualitas

 

Jakarta, 3 November 2023 --- Peringatan Hari Guru Sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 5 Oktober, menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk terus mendukung guru di seluruh dunia agar menjadi bagian penting dalam pembangunan generasi bangsa. Salah satu kebijakan yang diluncurkan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) adalah terus bergerak menambah jumlah guru yang berkualitas melalui Program Guru Penggerak.

Peringati Hari Guru Sedunia, Merdeka Mengajar Menguatkan Guru Penggerak untuk Pemenuhan Guru Berkualitas

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengatakan, sejak tahun 2020, Program Guru Penggerak terus memberikan kesempatan bagi para guru di Indonesia untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinannya. Saat ini, kata Mendikbudristek, sudah lebih dari 70 ribu Guru Penggerak di seluruh Indonesia yang terus bergerak menciptakan berbagai inovasi untuk membuat proses belajar menjadi jauh lebih menyenangkan untuk peserta didik.

“Melalui Program Guru Penggerak, guru diberi ruang yang seluas-luasnya untuk berinovasi di dalam kelas dan mengembangkan potensinya secara optimal sebagai pendidik,” disampaikan Mendikbudristek dalam sambutannya secara virtual pada peringatan Hari Guru Sedunia 2023, di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka), Jakarta, Rabu (1/11).

Pada peringatan ini, Menteri Nadiem mengapresiasi para guru yang telah menjadi penggerak Merdeka Belajar di satuan pendidikan dan daerahnya masing-masing. “Guru adalah garda terdepan transformasi sistem pendidikan Indonesia. Guru berkualitas adalah kunci dari pembelajaran yang bermutu. Oleh karena itu, saya yakin bahwa Ibu/Bapak guru memiliki keinginan yang sama dengan saya yakni memberikan pendidikan yang berkualitas bagi generasi penerus Indonesia,” ucapnya.

Senada dengan itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani, menyampaikan melalui paket kebijakan Merdeka Belajar, Kemendikbudristek telah memastikan kesempatan yang adil bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran melalui ekosistem belajar yang berdaya dan saling menguatkan. 

Ninik Suryani Peringatan Hari Guru Sedunia

Upaya memastikan hal tersebut, dilakukan Kemendikbudristek melalui tiga visi utama. Pertama, menjadikan profesi guru lebih bermartabat, terhormat, dan membanggakan melalui program Rekrutmen ASN PPPK, Program PPG Prajabatan, Tata Kelola GTK, dan PGP Daerah Khusus/ Intensif.

Kedua, menjadikan guru sebagai pemimpin pembelajaran dan sebagai agen transformasi pendidikan melalui Program Guru Penggerak (PGP). Ketiga, menghidupkan gotong royong dalam menciptakan ekosistem belajar guru dan tenaga kependidikan yang berdaya dan saling menguatkan, yakni melalui Implementasi Kurikulum Merdeka, Komunitas Belajar Guru Penggerak, Platform Merdeka Mengajar, BGP/BBGP, Program Organisasi Penggerak, serta Guru Belajar dan Berbagi.

“Melalui Peringatan Hari Guru Sedunia ini, mari kita bimbing bersama-sama generasi muda kita agar mereka selalu memandang guru sebagai profesi yang mulia. Bagaimana pun juga, kita tidak boleh berhenti menghormati jasa guru di Indonesia, dan juga dunia, dengan seluruh cara-cara terbaik yang kita punya,” ucap Dirjen Nunuk. 

Dalam konteks pendidikan yang terus berubah dan tantangan yang semakin komplek, Rektor Uhamka, Gunawan Suryoputro, mengatakan, konsep Merdeka Mengajar adalah paradigma baru tentang peran guru dalam membentuk pendidikan yang lebih baik di Indonesia. “Ini bukan sekadar semboyan, tetapi sebuah komitmen untuk memberdayakan para pendidik kita yang merupakan panglima di garis depan pendidikan, penggerak utama dalam menentukan kualitas sistem pendidikan di Indonesia,” tutur Rektor Uhamka. 

Konsep Merdeka mengajar, kata Rektor Gunawan, membawa harapan dalam transformasi pendidikan Indonesia ke depan. Merdeka Mengajar adalah langkah maju yang membuka pintu untuk memberikan guru lebih banyak kendali atas proses pengajaran dan pembelajaran. 

Rektor Uhamka, Gunawan Suryoputro Peringatan Hari Guru Sedunia

“Dengan memberikan guru otonomi untuk merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa, memilih metode pengajaran yang efektif dan mengikuti perkembangan terkini dalam pendidikan, kita dapat memastikan bahwa pendidikan kita lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan generasi mendatang,” ucap Gunawan. 

Sementara itu, Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Santi Ambarrukmi, dalam laporannya, menyampaikan tujuan peringatan Hari Guru Sedunia ini adalah untuk mengapresiasi para guru yang telah berkontribusi bergerak mewujudkan Merdeka Belajar.

“Pada peringatan Hari Guru Sedunia ini, kita ingin mengajak masyarakat untuk menjadikan guru sebagai profesi yang sangat mulia. Kami juga mengajak anak-anak muda yang berbakat, berprestasi, dan memiliki panggilan jiwa untuk menjadi guru,” tutur Santi. 

Direktur Guru PAUD dan Dikmas Santi Ambarrukmi eringatan Hari Guru Sedunia.jpeg


Pada peringatan Hari Guru Sedunia 2023 ini, Kemendikbudristek juga menggelar webinar dengan tema ‘Guru yang Kita Idamkan untuk Pendidikan yang Kita Inginkan: Gerakan Global untuk Mengatasi Kekurangan Guru’. Hadir secara luring pada webinar ini, 250 mahasiswa FKIP Uhamka, dan 1.000 peserta yang menyaksikan secara daring dengan narasumber adalah Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Itje Chodidjah; Guru SDN 03 Jatimulya, Bekasi, Nanda Yurani; dan Guru SDN Petojo Utara 13 Pagi, Jakarta Pusat, Galih Sulistyaningrat.

Menurut Itje, ada satu kecakapan penting yang harus menjadi pegangan guru di seluruh dunia, yaitu cinta belajar. “Kreatif bukan bawaan lahir, kreatif itu terlahir ketika seseorang berlatih berpikir kritis. Beripikir kritis akhirnya akan lebih mudah mendapatkan apapun yang ada di sekitarnya untuk membantu efektivitas pemebelajarannya, karena wujud kasih sayang seorang guru kepada siswanya adalah keterampilan guru menyelenggarakan proses mendidik dan mengajar,” ungkap Itje. 

Untuk menjadi guru yang diidamkan, kata Nanda, adalah yang cinta dulu akan profesinya. “Dengan mencintai profesi sebagai guru, maka dia akan mengetahui bahwa sebagai guru akan punya banyak kebahagiaan sehingga akan dirindukan oleh muridnya,” ungkap Nanda.

Sementara itu, menurut Galih, menjadi guru yang diidamkan itu tidak boleh melupakan karakter. Guru harus mampu memanusiakan hubungan dengan murid dan mampu berempati dengan muridnya. “Guru yang paham akan perannya, mampu memerdekakan dirinya terlebih dahulu secara pikiran. Guru yang mampu memahami apa yang sebenarnya menjadi kekuatan dirinya, menjadikan potensinya untuk kemudian ditularkan kepada muridnya,” ucapnya. ***

Sumber: Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi  Nomor: 599/sipres/A6/XI/2023

Share:

Update Informasi

Peningkatan Kompetensi & Kesejahteraan Guru melalui Program PPG
    Sehubungan dengan pelaksanaan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu (Dalam Jabatan) tahun 2024, Kemendidkasmen menyatakan:
  1. . PPG bagi Guru Tertentu tahun 2024 dilaksanakan melalui 3 tahap, yakni Piloting PPG bagi Guru Tertentu tahap 1 dengan peserta sebanyak 90.487, Piloting tahap 2 sebanyak 211.068 peserta, dan di tahap 3 sebanyak 305.046 peserta.
  2. Total keseluruhan peserta PPG bagi Guru Tertentu tahun 2024 adalah sebanyak 606.601 dengan kelulusan sejumlah 598.558 (98,59%). Dan menjadi pelaksanaan Tertentu tahun 2024 dengan kelulusan sejumlah 598.558 (98,59%). Ini merupakan pelaksanaan PPG bagi Guru Tertentu dengan jumlah peserta terbanyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
  3. PPG bagi Guru Tertentu tahun 2024 menjadi transformasi besar PPG bagi Guru Tertentu dan upaya percepatan sertifikasi guru dengan sasaran lebih besar dan dapat mendukung penuntasan guru yang belum memiliki sertifikat pendidik.
  4. Kemendikdasmen terus mengupayakan penuntasan sertifikasi bagi 1.3 juta guru dan berharap semua guru di Indonesia telah memiliki sertifikasi pendidik (serdik) paling lambat di tahun 2026
  5. Penyelenggaraan program PPG bagi Guru Tertentu dilakukan melalui pembelajaran mandiri dan penugasan terstruktur secara daring, tanpa memungut biaya pada peserta atau gratis, karena sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
  6. Saat ini, terdapat sekitar 480 ribu guru yang mengikuti seleksi administrasi PPG bagi Guru Tertentu yang telah dilaksanakan pada 28 November hingga 20 Desember 2024 melalui aplikasi SIMPKB.
Perpindahan KS Sekolah Penggerak
  1. Membuat Berita Acara difasilitasi oleh Dinas.
  2. Dinas berkoordinasi dengan BBPMP Jatim dengan membuat surat (dilampiri BA) dialamatkan kepada Dirjen PDM tembusan ke Kepala BBPMP Jatim dan Kepala BBGP Jatim.
  3. BBPMP Jatim akan memberikan link usulan perubahan KS tsb.
  4. Setelah disetujui dan keluar SK dari Dirjen PDM, Tim Kerja PSP di Dit. KSPS dan Tendik akan memberikan informasi ke TIm Pengembang SimPKB agar KS baru tsb disinkronkan ke Program Sekolah Penggerak di SimPKB.
  5. Laporan PMO oleh KS khusus bulan Agustus, terakhir tanggal 20 September 2023.
Sekolah Penggerak (03/05/2023)
  1. Ploting FSP dengan sekolah dampingan sedang proses dikerjakan.
  2. Penyamaan persepsi FSP seluruhnya dilakukan oleh Direktorat sehingga undangan dll. akan disampaikan oleh direktorat.
  3. Di wilayah lain juga sedang proses ploting, dan penugasan sebagai NS Pelatihan KP menunggu selesainya kegiatan Penyamaan persepsi FSP tersebut.
Pengelolaan Kinerja PMM (09/01/2024)
  • Perencanaan Pengelolaan Kinerja dapat dilakukan hingga 31 Januari 2024. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan ke tahap Pelaksanaan. Jadi, Anda masih memiliki waktu untuk memahami langkahnya dan mendiskusikan rencana kinerja Anda bersama kepala sekolah.

Info Internal

SKP dan Kehadiran
  1. Rekap data presensi dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 3 Setiap Awal Bulan.
  2. Apabila ada ketidaksesuaian data, mohon segera konfirmasi ke bagian Subpokja Tatalaksana dan Kepegawaian sebelum tanggal 3 di awal bulan.
  3. Selama bulan Ramadhan, presensi masuk mulai pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB kecuali Jumat pukul 15.30 WIB.
  4. DL (Dinas Luar) : Tidak Melakukan perekaman Absensi KDK/KDM pada Asigo/mesin finger
  5. DD (Dinas Dalam) : Melakukan perekaman Absensi sesuai jadwal KDK/KDM
  6. DO (Dinas Online/Daring) : Melakukan perekaman Absensi sesuai jadwal KDK/KDM
  7. PIKET : Melakukan perekaman Absensi KDK
  8. NB:- Dimohon dapat menaati jadwal KDK/KDM/PIKET dari Tim Kerja yang telah disampaikan ke Tim Kerja Kepegawaian; - Dimohon tidak melakukan tukar menukar jadwal sesama pegawai; - Data Kehadiran yang kami sampaikan ke bagian keuangan adalah dari sistem, jadi pegawai dapat mengecek secara berkala kehadiran masing-masing. Terima kasih kami sampaikan atas bantuan dan kerja samanya🙏🏻 Admin Kehadiran-Tim Kerja TLK
  9. Dimohon untuk mengisi Log Harian setiap hari.
catatan:
  • pengecekkan kehadiran pada laman kehadiran GTK dilakukan setiap hari diatas pukul 13.00 WIB;
  • dimohon dapat berkonfirmasi, apabila ada yang belum sesuai dengan kehadirannya;
  • Konfirmasi kehadiran dapat disampaikan kepada admin kehadiran masing-masing kantor (Admin Kehadiran Kantor Batu/Admin Kehadiran Kantor Sidoarjo);
  • dimohon Pokja menginformasikan kepada Kepegawaian terkait kepanitian apabila ada update nama-nama petugas yang ditunjuk/diganti.

Logo RBI