Kemendikbud Kembangkan SIM Monitoring Keuangan Daring dan Aktual

Dalam rangka perbaikan tata kelola kinerja pelaksanaan anggaran, Kemendikbud telah melakukan terobosan dengan mengembangkan berbagai aplikasi di bidang pengelolaan keuangan, salah satunya adalah aplikasi Monitoring Laporan Keuangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan (MoLK SIMKeu) berbasis IT, yang mampu mengintegrasikan/ menghubungkan 365 satker di lingkungan Kemendikbud, secara online dan real time.

Saat ini, aplikasi MoLK SIMkeu telah terintegrasi langsung dengan aplikasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) dan E-Rekonsiliasi Laporan Keuangan (e-Rekon-LK) Kementerian Keuangan, yang menyajikan realisasi anggaran berdasarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan laporan keuangan. Dalam pengembanganya, saat ini MoLK SIMkeu tidak hanya menyajikan realisasi anggaran, tapi juga telah dapat menampilkan realisasi pencapaian fisik dan laporan keuangan secara online, yang meliputi, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Operasional (LO), dan Laporan Perubahan Equitas (LPE). Dengan memanfaatkan aplikasi MoLK SIMKeu tersebut, pimpinan satker maupun pimpinan unit eselon-1 dapat memonitor dan mengendalikan pelaksanaan anggaran pada unit kerjanya masing-masing.

Mendikbud serahkan penghargaan kepada satker yang berkinerja terbaik.
Mendikbud serahkan penghargaan kepada satker yang berkinerja terbaik.

Aplikasi MoLK SIMKeu tersebut dipamerkan pada Rakor Pengelola Keuangan di lingkungan Kemendikbud, yang dihadiri oleh seluruh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Bendahara, sebanyak 736 orang dari seluruh provinsi, bertempat di hotel Sahid Jakarta, dari tanggal 25-27 Januari 2018. Rakor tersebut dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Prof. Dr. Muhajir Effendi M.AP dan dihadiri oleh Menteri Perencanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Bapak Dr, Asman Abnur, SE, M.Si.

Pada Rakor tersebut dilakukan penandatanganan Perjanjian Kinerja (PK) antara Mendikbud dengan seluruh pejabat Eselon 1, yang disaksikan Menteri PAN RB. Perjanjian Kinerja merupakan komitmen pimpinan unit utama di lingkungan kemendikbud dalam melaksanakan program kerjanya sesuai target ouput dan anggaran yang telah ditetapkan.

Dalam sambutannya Mendikbud menyampaikan, bahwa saat ini kemendikbud tidak hanya menargetkan perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas penyajian laporan keuangannya, namun juga mendorong seluruh satker untuk meningkatkan kualitas belanjanya agar lebih baik, akuntabel, dan bermartabat. Untuk meningkatkan kualitas belanja tersebut, langkah-langkah yang telah dilakukan antara lain membangun berbagai aplikasi di bidang pengelolaan keuangan, pelelangan dilaksanakan dengan lebih awal, perencanaan penganggaran disusun dengan lebih matang, monitoring dan evaluasi penggunaan anggaran lebih ketat, dan efisiensi belanja yang lebih progresif.

Pada tahun anggaran 2017, realisasi anggaran Kemendikbud mencapai 97,10% dari pagu sebesar Rp. 37,96 triliun, di atas capaian tahun 2016 yang hanya mencapai 88,9 %, bahkan di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai 91,01 %. Capaian tahun 2017 tersebut merupakan capaian tertinggi yang pernah diraih Kemendikbud.

Anggaran Kemendikbud pada tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 2,12 trilliun dibanding tahun 2017, yaitu dari 37,96 trilliun menjadi 40,09 trilliun. Lebih dari 70% anggaran tersebut dialokasikan untuk pemenuhan program-program yang Pro Rakyat, dalam upaya meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Program-program tersebut diantaranya, Peningkatan mutu dan akses pendidikan, Program Inonesia Pintar (PIP), bea siswa, Penguatan Pendidikan Vokasi, tunjangan profesi guru, penyediaan sarana-prasarana sekolah, layanan di bidang kebudayaan dan bahasa, serta bantuan pendidikan lainnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi, P.hD selaku ketua penyelenggara melaporkan bahwa berbagai aplikasi yang telah dikembangkan kemendikbud terkait pengelolaan keuangan di antaranya adalah:

  1. Molk Simkeu (Monitoring Laporan Keuangan Simkeu), yang dapat memonitor realisasi anggaran dan laporan keuangan secara online dan realtime setiap satker di lingkungan Kemendikbud.
  2. E-performance, untuk memonitor kinerja capaian ouput dan anggaran. Aplikasi ini dibangun berkerjasama dengan Kementerian PAN RB,
  3. E-planning (elektronik perencanaan program dan anggaran Kemendikbud) yang dapat memonitor setiap pergeseran akun belanja apabila terjadi revisi pada setiap satker;
  4. SIMPROKA, Sistem Informasi Manajemen Program, Kegiatan, dan Anggaran;
  5. SIMBAJA. Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa, yang sudah terintegrasi dengan LPSE (Layasan Pengadaan Secara Elektronik) dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) dan SIMPel (Sistem Informasi Manajemen Pengadaan Langsung) dari Kemenkeu.


Selanjutnya Didik Suhardi menjelaskan, bahwa kemendikbud telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas laporan keuangannya selama empat tahun berturut-turut, yaitu tahun 2013, 2014, 2015, dan 2016. Tahun ini ditargetkan opini WTP tersebut dapat dicapai kembali untuk yang kelima kali.

Demikian pula halnya dengan penilaian atas Sistem Akuntabiltas Kinerja (SAKIP) yang dilakukan oleh Kemenpan RB, setiap tahun nilainya selalu meningkat. Pada tahun 2016 skor SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan) Kemendikbud naik 2,3 poin, dari 73,43 pada tahun 2015, menjadi 75,73 pada tahun 2016. “Semoga untuk tahun 2017 nilainya dapat meningkat lagi,” ujarnya.

Dalam acara Rakor keuangan tersebut berbagai penghargaan diberikan kepada satker yang berkinerja terbaik dalam berbagai aspek, yaitu; satker dengan kinerja pelaksanaan anggaran terbaik, perolehan nilai SAKIP terbaik, pengelola medsos terbaik, dan implementasi e-kehadiran terbaik.

Sumber: Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Update Informasi

Pemberitahuan Penting: Penerapan Two-Factor Authentication (2FA) di Dapodik

Dalam rangka meningkatkan keamanan serta menghindari kebocoran data pengguna satuan pendidikan dan GTK, bersama ini kami informasikan bahwa:

  1. Mulai tanggal 15 September 2025, fitur Two-Factor Authentication (2FA) akan diberlakukan secara wajib pada seluruh akun Dapodik (tidak tersedia opsi Aktifkan Nanti).
  2. Seluruh pengguna wajib mengaktifkan 2FA untuk dapat mengakses Aplikasi Dapodik.
  3. ⁠⁠Demi keamanan, pengguna diharapkan untuk mengubah password secara berkala dengan kombinasi huruf, angka, dan simbol.
  4. Ubah password akun operator satuan pendidikan dilakukan melalui koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat, melalui Manajemen Dapodik Dinas Pendidikan.
  5. Jika akun operator sekolah diubah, maka operator satuan pendidikan perlu melakukan install ulang Aplikasi Dapodik serta registrasi ulang menggunakan akun dan prefill terbaru.
  6. Ubah password akun GTK dilakukan melalui operator satuan pendidikan, melalui Manajemen Satuan Pendidikan. Panduan Ubah Password GTK dapat dicek DI SINI.
  7. ⁠Panduan Penggunaan Google Authenticator pada SSO Dapodik dapat dicek DI SINI.

Mohon perhatian Bapak/Ibu untuk segera menyesuaikan agar akses ke Aplikasi Dapodik tetap berjalan lancar.

Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.


Tim Dapodik

Info Internal

SKP dan Kehadiran
  1. Rekap data presensi dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 3 Setiap Awal Bulan.
  2. Apabila ada ketidaksesuaian data, mohon segera konfirmasi ke bagian Subpokja Tatalaksana dan Kepegawaian sebelum tanggal 3 di awal bulan.
  3. Selama bulan Ramadhan, presensi masuk mulai pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB kecuali Jumat pukul 15.30 WIB.
  4. DL (Dinas Luar) : Tidak Melakukan perekaman Absensi KDK/KDM pada Asigo/mesin finger
  5. DD (Dinas Dalam) : Melakukan perekaman Absensi sesuai jadwal KDK/KDM
  6. DO (Dinas Online/Daring) : Melakukan perekaman Absensi sesuai jadwal KDK/KDM
  7. PIKET : Melakukan perekaman Absensi KDK
  8. NB:- Dimohon dapat menaati jadwal KDK/KDM/PIKET dari Tim Kerja yang telah disampaikan ke Tim Kerja Kepegawaian; - Dimohon tidak melakukan tukar menukar jadwal sesama pegawai; - Data Kehadiran yang kami sampaikan ke bagian keuangan adalah dari sistem, jadi pegawai dapat mengecek secara berkala kehadiran masing-masing. Terima kasih kami sampaikan atas bantuan dan kerja samanya🙏🏻 Admin Kehadiran-Tim Kerja TLK
  9. Dimohon untuk mengisi Log Harian setiap hari.
catatan:
  • pengecekkan kehadiran pada laman kehadiran GTK dilakukan setiap hari diatas pukul 13.00 WIB;
  • dimohon dapat berkonfirmasi, apabila ada yang belum sesuai dengan kehadirannya;
  • Konfirmasi kehadiran dapat disampaikan kepada admin kehadiran masing-masing kantor (Admin Kehadiran Kantor Batu/Admin Kehadiran Kantor Sidoarjo);
  • dimohon Pokja menginformasikan kepada Kepegawaian terkait kepanitian apabila ada update nama-nama petugas yang ditunjuk/diganti.

Logo RBI