PPPPTK PKn dan IPS menyelenggarakan kegiatan pembinaan pegawai dan pemberian tali asih bagi yang purnatugas periode 2017 - 2018 melalui acara Halalbihalal Keluarga Besar PPPPTK PKn dan IPS menyambut Idulfitri 1439 H, Selasa (26 Juni 2018). Selain oleh seluruh pegawai dan purnatugas, acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari instansi dan tokoh masyarakat sekitar. Narasumber yang dihadirkan dalam pembinaan kerohanian ini adalah Ustadz H. Farid Hamidi, Lc. dari Kota Malang. Halalbihalal diakhiri dengan doa bersama dan dilanjutkan acara ramah tamah seluruh hadirin.
 |
| Kepala PPPPTK PKn dan IPS membuka acara dengan sambutan dan arahan khususnya bagi pegawai dan purnatugas PPPPTK PKn dan IPS dalam kegiatan pembinaan pegawai. (Foto: Mamik Suryo Kusdi) |
Ustadz Farid Hamidi: Pegawai Berpribadi Luhur dengan Silaturahmi dan Peningkatan Amal Kinerja
Dalam pembinaan pegawai tersebut, Ustadz Farid Hamidi menyampaikan bahwa dalam momen Idulfitri ini, Indonesia memiliki budaya yang khas yaitu Syawalan dengan Halalbihalal sebagai ajang silaturahmi.
 |
| PPPPTK PKn dan IPS menghadirkan Ustadz H. Farid Hamidi, Lc. dari Kota Malang sebagai narasumber dalam pembinaan rohani pegawai yang dikemas dalam acara halalbihalal ini. (Foto: Mamik Suryo Kusdi) |
"Dengan silaturrohmi," tutur Ustadz Farid, "Allah SWT menjanjikan 3 (tiga) manfaat yaitu 1) Dipanjangkan umurnya. Umur di sini baik secara jumlah usia yang bertambah ataupun berupa barokah umurnya sehingga walaupun sudah meninggal tetapi karya dan nama baiknya selalu dikenang dan menjadi panutan bagi generasi berikutnya. 2) Menambah Rezki & Barokah. Silaturahmi menjadi momen dan potensi terjadinya transaksi bisnis antar yang bersilaturahmi. Selain hal itu dengan saling mengenal maka saling mendoakan sehingga kehidupannya menjadi penuh berkah. 3) Mempererat tali persaudaraan dan persahabatan dan dicintai oleh Alloh SWT. Sebaik-baik kamu adalah yang paling bermanfaat diantara kamu bagi manusia, sedangkan yang paling mulia di antara kamu di sisi Alloh adalah yang paling bertakwa diantara kamu."
Oleh karena itu, dipesankan oleh Ustadz Farid bahwa semua manusia tak terkecuali PNS harus bisa menjaga dan memiliki tiga hati, yaitu hati-hati, rendah hati, dan besar hati. PNS perlu berhati-hati dalam melaksanakan kehidupan dan mengemban amanah tugas, rendah hati kepada sang Khaliq maupun kepada makhluk terutama dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, dan memiliki kebesaran hati atas segala ujian, cobaan, maupun takdir yang harus dijalani.
 |
Selain pembinaan rohani pegawai, Dalam halalbihalal ini PPPPTK PKn dan IPS juga memberikan penghargaan bagi para pegawai yang purnatugas tahun ini: dari kanan ke kiri: (1) Drs. Djoko Winarjanto, M.M., Kabid Fasilitasi Peningkatan Kompetensi (2) Mukit, S.A.P., Pengolah Data BMN, (3) Tulus Priyono, Penata Dokumen Keuangan, (4) Sri Rahmi, Pemroses Mutasi Pegawai, (5) Budiastuti, B.A., Pustakawan (6) Dr. Suwarno, M.H., Widyaiswara, (7) Drs. Supandi, M.Pd., Widyaiswara, dan (8) Dra. Hj. Sri Suntari, M. Si., Widyaiswara. (Foto: TCA) |
Oleh karena itu, dipesankan oleh Ustadz Farid bahwa semua manusia tak terkecuali PNS harus bisa menjaga dan memiliki tiga hati, yaitu hati-hati, rendah hati, dan besar hati. PNS perlu berhati-hati dalam melaksanakan kehidupan dan mengemban amanah tugas, rendah hati kepada sang Khaliq maupun kepada makhluk terutama dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, dan memiliki kebesaran hati atas segala ujian, cobaan, maupun takdir yang harus dijalani.
 |
| Dr. Sumarno menyampaikan talikasih bagi Dr. Suwarno, M.H., salah seorang widyaiswara yang purnatugas tahun ini. (Foto: TCA) |
Ustadz Farid Hamidi juga berpesan bahwa Syawalan dan Halalbihalal sebagai ajang silaturahmi haruslah dilakukan dengan sungguh-sungguh sebagai momen untuk memohon ampunan dari Tuhan Yang Maha Esa dan saling maaf-memafkan antarsesama sehingga akhirnya setiap pegawai dapat menjadi pribadi yang luhur yang dicintai oleh Allah dan dicintai juga oleh sesama. Itulah momen syawalan dan halalbihalal sebagai bulan peningkatan baik peningkatan iman dan takwa juga peningkatan amal dan kinerja.
Urgensi Pembinaan bagi Pegawai dan Tali Asih bagi yang Purnatugas
Setiap orang memiliki tantangan dan memiliki strategi tersendiri dalam menyelesaian tantangan tersebut. Semakin efektif dan efisien penyelesaian tantangan maka akan semakin baik predikatnya. Begitu pula bagi aparatur sipil negara (ASN) dengan berbagai tugas dan tantangan yang diemban dalam penyelesaian kegiatan sebagaimana tugas dan fungsi lembaga maka sudah selayaknya setiap individu selalu meningkatkan strateginya. Sejalan dengan itu maka PPPPTK PKn dan IPS mengagendakan program pembinaan pegawai secara rutin, termasuk setiap Idulfitri. Pembinaan pegawai dimaksud dilaksanakan dalam rangka peningkatan kinerja secara berkelanjutan guna memberikan layanan paripurna bagi pelanggan.
Selain dalam rangka tetap menjalin silaturahmi, tali asih bagi pegawai yang purnatugas merupakan penghargaan atas jasa-jasa yang diberikan oleh pensiunan pegawai negeri tersebut sewaktu masih bekerja di instansinya. (AKH/TCA)
Selain dalam rangka tetap menjalin silaturahmi, tali asih bagi pegawai yang purnatugas merupakan penghargaan atas jasa-jasa yang diberikan oleh pensiunan pegawai negeri tersebut sewaktu masih bekerja di instansinya. (AKH/TCA)
Diagram yang menggambarkan hubungan kerja yang efektif dan efisien antarorganisasi/antarbagian untuk menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan pendirian organisasi agar menghasilkan keluaran yang bernilai tambah bagi pemangku kepentingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar