• Koordinasi Tim Kerja Membangun Rencana Kegiatan Tahun 2024

    Manajemen BBGP Jatim bersama tim kerja dan para koordinatornya mengadakan rapat koordinasi mempersiapkan rencana kegiatan selama satu tahun sebagai salah satu upaya peningkatan kinerja di Gedung Nusantara 2 BBGP Jatim, Kamis (25 Januari 2024).

  • Sosialisasi Hasil Pendampingan ZI WBK/WBBM 2023

    Sekretaris Tim Kerja RBI BBGP Jatim, Akhmadi, mempresentasikan persiapan pengisian SIAZIK, hasil dari Sosialisasi Pendampingan Pembangunan ZI WBK/WBBM di Lingkungan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Selasa (21/02/2023).

  • Komitmen Bersama Membangun ZI-WBK/WBBM

    Seluruh pegawai BBGP Jatim menandatangani Komitmen Bersama Membangun Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Sun Hotel Madiun, Sabtu (04/03/2023).

  • Evaluasi Rutin Jumat Sehat

    Setelah acara olahraga bersama tiap Jumat, pimpinan bersama karyawan BBGP Jatim melakukan evaluasi rutin atas kegiatan yang telah terselenggara selama seminggu. Seluruh peserta apel dapat memberikan masukan guna perbaikan-perbaikan kegiatan yang akan datang.

Refleksi Kebangsaan Bersama Wamen Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025

Hari Lahir Pancasila diperingati dengan khidmat dan istimewa di Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Timur. Seluruh pegawai turut serta dalam upacara bendera yang berlangsung lancar dan penuh makna. Keistimewaan peringatan tahun ini terletak pada kehadiran Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Atip Latipulhayat, S.H, L.L.M., Ph.D., yang bertindak sebagai pembina upacara.

Refleksi Kebangsaan Bersama Wamen Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025

Dalam amanatnya, Prof. Atip Latipulhayat mengajak seluruh hadirin untuk berefleksi sebagai anak bangsa dan warga negara Indonesia. Beliau menggugah kesadaran akan pertanyaan fundamental: Bagaimana bangsa ini lahir? Bagaimana Pancasila lahir? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi jembatan menuju pemahaman akan akar sejarah yang membentuk identitas bangsa.

Refleksi Kebangsaan Bersama Wamen Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025

Hari Lahir Pancasila, 1 Juni, adalah momen bersejarah untuk mengenang kembali saat Presiden Sukarno untuk pertama kalinya menyampaikan pidato legendaris dalam sidang BPUPKI I. Pada tanggal 1 Juni 1945 itulah, beliau memperkenalkan dasar negara Indonesia yang kemudian dinamai "Pancasila". Sebuah nama yang bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah falsafah hidup yang hingga kini menjadi pondasi kokoh bagi keberadaan bangsa.

Refleksi Kebangsaan Bersama Wamen Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025

Prof. Atip Latipulhayat menyoroti perbandingan menarik sebagai renungan. Beliau menyatakan bahwa banyak bangsa lain mengandalkan kekuatan angkatan bersejarah, seperti militer atau kekuatan fisik, sebagai dasar kekuatan negaranya. Namun, Indonesia memilih jalan yang berbeda. Bangsa ini berlandaskan pada falsafah Pancasila, yang telah terbukti menjadi perekat kesatuan bangsa dan negara hingga saat ini.

Refleksi Kebangsaan Bersama Wamen Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025

Kontrasnya, ada bangsa-bangsa yang justru mengandalkan kekuatan senjata sebagai tumpuan utama, namun akhirnya lenyap negaranya. Contoh nyata yang disebutkan adalah Yugoslavia, sebuah negara yang kini hanya tinggal kenangan sejarah. Fenomena ini semakin menegaskan betapa hebatnya kekuatan ideologi Pancasila dalam menjaga keutuhan dan keberlangsungan negara.

Refleksi Kebangsaan Bersama Wamen Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025

Peringatan Hari Lahir Pancasila di BBGTK Jawa Timur ini bukan sekadar seremoni rutin, melainkan sebuah pengingat kolektif akan pentingnya Pancasila sebagai ideologi pemersatu. Amanat Prof. Atip Latipulhayat berhasil menanamkan kembali semangat kebangsaan dan apresiasi terhadap Pancasila sebagai warisan tak ternilai yang harus terus dijaga, diamalkan, dan dilestarikan oleh setiap generasi penerus bangsa. ***

Penulis: Fatma Dewi Fitriatus Solichah, S.Pd.

Penyunting: Tricahyo A.

Fotografer: Ali Sofyan

Share:

Kemendikdasmen Buka Program PPG bagi Guru Tertentu Tahun 2025, Dorong Sertifikasi Profesi Bagi Guru yang Aktif Mengajar

Jakarta, 9 Mei 2025 - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) kembali membuka Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu (Dalam Jabatan) Tahun 2025. Program ini bertujuan untuk mencetak guru yang profesional, kompeten, dan sejahtera.

Pemanggilan peserta akan dilakukan secara bertahap mulai Mei-Juni 2025. PPG 2025 difokuskan untuk guru yang terdaftar aktif di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan masih mengajar pada tahun ajaran 2023/2024, namun belum memiliki Sertifikat Pendidik. Pada tahap 1 pemanggilan peserta akan dilakukan kepada sebanyak 325.000 guru untuk mengikuti pembelajaran dan dalam pelaksanaannya tidak ada pungutan dalam bentuk apapun.

Kemendikdasmen Buka Program PPG bagi Guru Tertentu Tahun 2025

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya peran guru dalam pembangunan bangsa dan kemajuan pendidikan. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Guru dan Dosen, guru merupakan agen pembelajaran yang memiliki peran utama tidak hanya sebagai pendidik di dalam kelas, tetapi juga sebagai pembimbing, pemandu, dan mentor bagi para muridnya.

“Guru memiliki peranan yang sangat penting dan strategis, bukan hanya dalam keberhasilan proses belajar mengajar, tetapi juga dalam kemajuan pendidikan dan pembangunan bangsa,” ujarnya dalam kegiatan webinar pelaksanaan Program PPG bagi Guru Tertentu 2025, Kamis (8/5). 

Ia melanjutkan, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya peningkatan kualitas guru sebagai tenaga profesional. “Guru dituntut untuk senantiasa meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan yang berkelanjutan. Selain itu, guru juga harus memenuhi kualifikasi minimal S1/D-IV menguasai empat kompetensi dasar keguruan, serta didorong untuk meningkatkan kesejahteraan melalui sertifikasi yang dapat diperoleh melalui program PPG bagi Calon Guru maupun PPG bagi Guru Tertentu,” terangnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Direktur Jenderal (Dirjen) GTKPG, Nunuk Suryani. Ia menyatakan, “PPG bagi Guru Tertentu merupakan langkah konkret untuk menuntaskan sertifikasi pendidik bagi guru tertentu yang memenuhi kriteria, secara lebih efisien dan efektif,” ujarnya.

“Bagi guru-guru yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti PPG bagi Guru Tertentu periode ini, dapat mengikuti seleksi administrasi PPG bagi Guru Tertentu yang akan diinformasikan lebih lanjut melalui aplikasi SIMPKB,” imbuhnya. 

Nunuk Suryani menjabarkan bahwa pelaksanaan program PPG bagi Guru Tertentu bertujuan mewujudkan guru profesional dan kompeten. Pelaksanaan program PPG bagi Guru Tertentu Tahun 2025 dilakukan secara bertahap. Program ini diawali dengan pemanggilan peserta melalui akun Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB) masing-masing, dilanjutkan dengan lapor diri ke Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Penyelenggara PPG, dan mengikuti pembelajaran melalui platform Ruang GTK, serta mengikuti Uji Kompetensi.

Kemendikdasmen Buka Program PPG bagi Guru Tertentu Tahun 2025

Adapun daftar program studi dan daftar nama calon mahasiswa selengkapnya dapat diakses melalui akun SIMPKB masing-masing peserta atau akun SIMPPG masing-masing lembaga. Pembelajaran akan dilaksanakan secara mandiri dan pembelajaran terstruktur secara daring akan dilakukan melalui platform Ruang GTK, bagi guru-guru yang belum pernah mengakses Ruang GTK, diimbau untuk membuka Ruang GTK melalui https://guru.kemendikdasmen.go.id.

Masyarakat dapat mengakses informasi lebih lanjut mengenai Program Pendidikan Profesi Guru dengan mengunjungi laman resmi Direktorat PPG dan media sosial: 

Laman: https://ppg.dikdasmen.go.id/

Instagram: @ppgkemendikdasmen

YouTube: PPG Kemendikdasmen

 ***

Sumber: Siaran Pers Nomor: 205/sipers/A6/V/2025 Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Share:

Kemendikdasmen Raih Gold Play Button - YouTube

Jakarta, 7 Mei 2025 – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meraih penghargaan Gold Play Button – YouTube yang diterima langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, di kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Rabu (7/5). "Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim media kementerian atas capaian dan prestasinya yang diakui oleh Google dan masyarakat," tutur Mendikdasmen.

Kemendikdasmen Raih Gold Play Button - YouTube

Mendikdasmen pada kesempatan ini juga menyampaikan apresiasi kepada Google yang telah membantu dalam penyampaian informasi kebijakan pendidikan kepada masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah dan penyedia platform digital, menurut Menteri Mu’ti, merupakan langkah nyata menuju terwujudnya pendidikan bermutu untuk semua. Ia berharap sinergi ini terus diperkuat demi memperluas akses pendidikan yang adil dan inklusif di seluruh Indonesia.

Peran Teknologi sebagai Solusi dalam Pemerataan Pendidikan di Indonesia

Mendikdasmen menegaskan pentingnya peran teknologi dalam menjawab tantangan pemerataan pendidikan di Indonesia. Ia menyoroti bagaimana kondisi geografis Indonesia yang beragam menjadi tantangan tersendiri bagi pemerataan layanan pendidikan. Namun, ia optimistis teknologi dapat menjadi solusi untuk menjembatani kesenjangan tersebut.

"Teknologi merupakan sarana yang memungkinkan mereka untuk dapat belajar di manapun mereka berada, kapan pun, sesuai dengan apa yang menjadi keadaan mereka. Inilah yang saya kira menjadi bagian penting bagaimana teknologi enable us to reach the outreach, untuk menjangkau mereka yang tidak terjangkau," ungkap Menteri Mu’ti.

Kemendikdasmen Raih Gold Play Button - YouTube

Terkait konten digital, Mendikdasmen mengingatkan pentingnya etika dan tanggung jawab dalam menyebarkan informasi di dunia maya. Ia menyoroti fenomena “viralitas” konten yang tak selalu sejalan dengan kualitas. "Kita tidak bisa menutup mata adanya sebagian kecil konten kreator yang membuat konten hanya untuk sekadar mencari sensasi. Yang penting viral, mau bermutu atau tidak, yang penting viral," katanya.

Menteri Mu'ti mengakui bahwa teknologi memberi banyak kemudahan, namun tidak lepas dari potensi risiko. “Kelemahannya karena dia bisa diakses dengan mudah dan bisa cepat, maka kelemahannya ada dua. Pertama, bisa jadi informasi yang diperoleh itu belum tentu informasi yang benar. Kedua, penggunaan AI dan gawai ini tetap harus disinkronkan dengan dorongan untuk membaca dan aktivitas pembelajaran lainnya," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah YouTube untuk Asia Tenggara dan Asia Frontier, Danny Ardianto, mengatakan bahwa YouTube merupakan tempat belajar seumur hidup, dari Matematika tingkat lanjut hingga Olahraga di rumah. Ia menambahkan, bahwa YouTube ingin mendemokratisasi akses pembelajaran bagi semua orang di mana pun mereka berada, baik itu pendidikan tambahan, pengembangan profesional, maupun keterampilan sehari-hari.

Kemendikdasmen Raih Gold Play Button - YouTube

Melalui inisiatif seperti Akademi Edukreator dan YouTube Learning Hub, ucap Danny, YouTube ingin menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, personal, inklusif, dan interaktif. “Sejak 2021, Akademi Edukreator telah melatih lebih dari 2.700 anak muda, guru, dan profesional dari 32 provinsi untuk menjadi edukreator yang berdampak. Kami akan terus mendukung terciptanya konten pembelajaran bermutu tinggi untuk membangun pendidikan Indonesia yang siap menyongsong masa depan,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, turut juga diperkenalkan Gemini Academy 2025 sebagai kelanjutan dari kolaborasi antara Google dengan Kemendikdasmen. Program ini dirancang untuk membekali para pendidik dengan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi Gemini, mulai dari penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk memperdalam proses belajar mengajar di kelas hingga integrasi pembelajaran coding. ***

Sumber:  Siaran Pers Nomor: 202/sipers/A6/V/2025 Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Share:

Mengapa Verval Data PPG Saya Ditolak

Untuk seleksi PPG, data ijazah yang sudah diverifikasi oleh dinas pendidikan memerlukan verifikasi lanjutan oleh BGP/BBGP untuk memastikan kesesuaian ijazah dengan bidang studi sertifikasi yang dapa dipilih oleh calon peserta. Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan verifikasi Data PPG di GTK ditolak oleh dinas maupun BBGP, salah satunya adalah ketidaksesuaian berkas dengan input data di SIM.


Verval hanya bisa dilakukan kembali apabila selesi administrasi PPG dibuka kembali oleh Direktorat PPG.  Selama seleksi belum dibuka, saat ini akses verval BBGP dimatikan dari pusat. Hingga saat ini ditulis, akses belum dibuka. Program PPG bagi Guru Tertentu akan dibuka oleh Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru melalui Direktorat Pendidikan Profesi Guru pada Kamis, 8 Mei 2025.

Untuk antisipasi ketidaksesuaian berkas, berikut ini tips sebelum upload untuk periode verval ke depannya: 

usahakan benar-benar dicek penulisan data sudah benar atau belum.

biasakan menggunakan laptop agar tidak terjadi kesalahan ketik.

Share:

Revitalisasi Sekolah, Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah Perbaikan Mutu Sarpras

Bogor, 2 Mei 2025 - Komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk membangun sekolah-sekolah Indonesia menjadi sekolah yang memenuhi standar sarana dan prasarana akan terus dilakukan. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengatakan,  "Khusus untuk SDN 3 Leuwibatu Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selain gedung sekolahnya akan dibangun menjadi dua lantai, kemudian akan dibantu smart classroom atau kelas cerdas, perpustakaan, toilet dan sarana lainnya," jelas Mu'ti di halaman SDN 3 Leuwibatu Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (2/5).  

Revitalisasi Sekolah, Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah Perbaikan Mutu Sarpras

"Inshaa Allah anggaran sudah tersedia dan mudah-mudahan bisa dikerjakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," ucap Menteri Mu'ti yang diikuti tepuk tangan meriah seluruh warga sekolah. 

Menurutnya, langkah ini adalah bagian dari komitmen nyata Presiden agar pendidikan di Indonesia semakin maju dan berkualitas. "Salah satu yang beliau tekankan adalah sarana dan prasarana yang sesuai dengan standar pendidikan yang berkualitas," tegas Mendikdasmen mengutip pernyataan Presiden dalam kesempatan berbeda. 

Kepala Sekolah SDN  3 Leuwibatu, Sudrajat, menyambut baik program Revitalisasi Sekolah yang ia nilai sangat dibutuhkan sejak sekolah tersebut berdiri pada tahun 1970-an itu. Dalam mewujudkan inklusivitas visi Pendidikan Bermutu untuk Semua, dibutuhkan kerja sama seluruh pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah. 

"Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah saja tapi tanggung jawab semua pihak untuk menciptakan pendidikan bermutu dan inklusif," ucapnya. 

Ia berharap dengan direvitalisasi, pembelajaran di sekolah menjadi lebih 'hidup'. "Dengan program ini akan membuat kita semangat dalam  menjalankan pembelajaran di sini," ungkap Sudrajat. 

Revitalisasi Sekolah, Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah Perbaikan Mutu Sarpras

Senada dengan itu, salah satu guru kelas 2 yang bernama Nurul Komariyah, begitu antusias dengan program ini. "Alhamdulillah sejak berdirinya sekolah ini, untuk kali ini direnovasi, kedatangan orang-orang besar ke sini," ungkapnya bangga. 

"Semoga pembangunan cepat teralisasi, sekolahnya makin nyaman dan bagus, anak-anak makin semangat belajarnya punya tempat belajar yang lebih memadai," sambungnya. 

Nurul mengatakan, sekolahnya membutuhkan lapangan supaya anak-anak bisa nyaman saat upacara dan berolahraga dan tidak perlu lagi menumpang lapangan ke tempat lain. Selain itu, WC juga perlu diperbaiki karena kesulitan air juga sering terjadi. 

Di antara para murid yang hadir, ada Rania, siswa kelas 3 SD. "Saya senang meski di kampung tapi Pak Menteri mau datang ke sini. Semoga sekolah saya bisa dibangun lebih bagus," ucapnya. 

Komitmen Pemerintah Dalam Meningkatkan Kesejahteraan dan Mutu Guru

Presiden Prabowo Subianto juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi para guru. Beberapa waktu lalu, Presiden juga telah meningkatkan tunjangan guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN P3K) dan Non ASN. "Dalam waktu dekat akan diluncurkan bantuan untuk guru honorer melalui transfer langsung," jelas Mendikdasmen. 

Pemerintah juga memberikan bantuan studi Rp3 juta per semester untuk guru yang belum D4 atau S1. "Ini menjadi bagian dari komitmen Presiden dalam meningkatkan pendidikan yang bermutu karena di antara yang menentukan adalah kualitas pendidikan adalah para gurunya serta kualitas proses belajar dan mengajar," imbuhnya. 

Revitalisasi Sekolah, Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah Perbaikan Mutu Sarpras

Mendikdasmen berharap, dengan transfer tunjangan sertifikasi guru sejak Maret lalu dan kemudian bantuan untuk guru honorer maka semangat para guru dalam mengajar juga terus meningkat.

Pendidikan akan berhasil kalau sekolah, keluarga, masyarakat dan media saling mendukung sebagai ekosistem yang  memungkinkan anak-anak kita ini dapat belajar untuk mencapai masa depan gemilang. 

"Semangat anak-anak belajar harus kita dukung dalam mewujudkan generasi yang cerdas, terampil, mandiri, bertanggung jawab dalam bangsa dan negara, bertakwa dan berakhlak mulia," pungkas Mendikdasmen seraya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. ***

Siaran Pers Nomor: 191/sipers/A6/V/2025 Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Share:

Sapa Murid di Bogor, Mendikdasmen Budayakan Jaga Lingkungan dan Hormati Guru

Bogor, 2 Mei 2025 - Kemeriahan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 turut dirasakan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 dan 3 Leuwibatu, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat saat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti hadir menyapa para murid. Anak-anak dengan antusias menyambut Mendikdasmen yang berjalan menuju ruang kelas 6 untuk meninjau proses pembelajaran. Saat itu, ada Pak Guru yang sedang mengajar tentang Jaring-Jaring Makanan.

Mendikdasmen Budayakan Jaga Lingkungan dan Hormati Guru

Dalam gambar, terlihat burung hantu yang menjadi salah satu komponen dalam Jaring-Jaring Makanan. Ketika melihat burung hantu itu, Mendikdasmen bertanya. "Ada yang bisa menirukan suara burung hantu?". Namun, tidak ada yang menjawab pertanyaan Menteri Mu'ti. Alih-alih, anak-anak di kelas saling menatap kebingungan.

 Menteri Mu'ti pun melanjutkan, "Ketika Pak Guru menjelaskan burung hantu, kalian harus bisa membayangkan burung hantu itu seperti apa. Tanyakan bagaimana bentuknya, suaranya seperti apa. Jangan takut untuk bertanya," ujarnya membangkitkan motivasi dan kepercayaan diri para murid.

Menteri Mu'ti pun mendorong para murid untuk aktif mencatat dan bertanya. Pasalnya, proses belajar harus berlangsung aktif dan riang gembira.

Sementara itu, proses pembelajaran di kelas pagi itu juga terlihat berbeda. Perangkat canggih yang bernama Papan Interaktif (Smart Board) sengaja didatangkan ke sekolah untuk menarik minat belajar murid. "Nanti sekolah kalian akan dibantu oleh Presiden dengan alat ini sehingga belajarnya lebih asyik dan menarik," kata Menteri Mu'ti.

Mendikdasmen Budayakan Jaga Lingkungan dan Hormati Guru

Mendikdasmen juga membahas tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu murid yang duduk di barisan depan menarik perhatiannya. "(Menunjuk salah satu murid) kalau ditanya jawabannya makmur terus, saya kira namanya Makmur," kelakar Menteri Mu'ti untuk mencairkan suasana.

 Selain itu, Mendikdasmen sempat bertanya, "Kalau alam kita tidak rusak, maka hidup kita akan?" Lalu, beberapa murid yang duduk di barisan paling depan ada yang melontarkan jawaban yakni tenang, bahagia, aman, dan makmur.

Merespons jawaban-jawaban tersebut, Menteri Mu'ti berpesan agar masyarakat tidak merusak alam. "Kita harus menjaga kelestarian alam baik binatang dan tumbuhan supaya alam kita lestari," ucapnya.

Kepada para murid, Menteri Mu'ti juga berpesan untuk selalu bersikap hormat terhadap guru. "Kita harus berterima kasih kepada mereka karena dengan ilmu (yang diajarkan guru) itu kita bisa menjadi orang yang cerdas," tuturnya.

Mendikdasmen Budayakan Jaga Lingkungan dan Hormati Guru

Sebelum mengakhiri sesi mengajar singkatnya, Menteri Mu'ti berpesan agar para murid semangat belajar supaya menjadi generasi hebat. "Jadilah anak yang baik dengan membiasakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat," pungkasnya.

 Adapun tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat adalah bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Kebiasaan-kebiasaan ini ditujukan untuk membentuk karakter anak-anak yang tangguh, sehat, cerdas, dan berprestasi.

Tentang Papan Interaktif (Smart Board)

Kemendikdasmen tengah melaksanakan Uji Keterbacaan Ruang Murid —di dalam SuperAplikasi Rumah Pendidikan— untuk mendapatkan umpan balik dari guru dan murid di lebih dari 100 sekolah. Pengembangan Ruang Murid juga melibatkan partisipasi semesta dari mitra penyedia konten/bahan belajar demi membuka akses yang lebih luas terhadap sumber belajar berkualitas.

Kolaborasi ini juga bertujuan memaksimalkan fitur interaktif dari perangkat Papan Interaktif agar pembelajaran bisa lebih menarik, partisipatif, dan mendorong keterlibatan aktif murid di kelas.Rencananya, Ruang Murid akan dirilis secara nasional dengan fitur serta materi yang lebih lengkap pada tahun ajaran baru 2025/2026. ***

Sumber: Siaran Pers Nomor: 190/sipers/A6/V/2025, Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Share:

Hardiknas 2025: Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Nasional

Bogor, 2 Mei 2025 – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5). Mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, peringatan ini menjadi momentum untuk meneguhkan dan memperkuat tekad serta komitmen dalam memajukan pendidikan nasional.

Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Nasional

Upacara peringatan Hardiknas dipimpin oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Kemendikdasmen. Dalam pidatonya, Mendikdasmen menegaskan bahwa sesuai amanat konstitusi, pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan, membentuk watak, serta mewujudkan peradaban bangsa yang bermartabat, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Nasional

“Usaha untuk mewujudkan tujuan dan fungsi pendidikan tersebut, tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Kami memerlukan partisipasi semesta untuk mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,” tutur Mendikdasmen yang pada pagi itu bertindak sebagai pembina upacara dan mengenakan pakaian adat Pangsi dari Jawa Barat. 

Mendikdasmen juga menyoroti bagaimana manusia adalah mahluk pendidikan (homo educandum). Manusia memiliki potensi yang memungkinkan mereka meningkatkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan berbagai keahlian untuk kesejahteraan dirinya, masyarakat, bangsa, dan seluruh umat manusia.

“Usaha untuk mewujudkan tujuan dan fungsi pendidikan tersebut, tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Kami memerlukan partisipasi semesta untuk mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,” tutur Mendikdasmen yang pada pagi itu bertindak sebagai pembina upacara dan mengenakan pakaian adat Pangsi dari Jawa Barat.

“Dalam rangka memajukan pendidikan nasional, Kemendikdasmen senantiasa berusaha untuk meningkatkan layanan pendidikan yang bermutu. Pendidikan bermutu adalah prasyarat agar kita menjadi bangsa yang maju, menjadi bangsa yang bermartabat. Karena itu, anak-anakku sekalian, kalian adalah harapan masa depan bangsa,” tuturnya.

Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, Mendikdasmen mengajak seluruh elemen bangsa untuk saling bergandeng tangan, bahu-membahu, dan bergotong-royong mewujudkan “Pendidikan Bermutu untuk Semua” untuk Indonesia Maju. Selamat Hari Pendidikan Nasional!

***

Sumber: Siaran Pers Nomor: 189/sipers/A6/V/2025 Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Share:

Update Informasi

Peningkatan Kompetensi & Kesejahteraan Guru melalui Program PPG
    Sehubungan dengan pelaksanaan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu (Dalam Jabatan) tahun 2024, Kemendidkasmen menyatakan:
  1. . PPG bagi Guru Tertentu tahun 2024 dilaksanakan melalui 3 tahap, yakni Piloting PPG bagi Guru Tertentu tahap 1 dengan peserta sebanyak 90.487, Piloting tahap 2 sebanyak 211.068 peserta, dan di tahap 3 sebanyak 305.046 peserta.
  2. Total keseluruhan peserta PPG bagi Guru Tertentu tahun 2024 adalah sebanyak 606.601 dengan kelulusan sejumlah 598.558 (98,59%). Dan menjadi pelaksanaan Tertentu tahun 2024 dengan kelulusan sejumlah 598.558 (98,59%). Ini merupakan pelaksanaan PPG bagi Guru Tertentu dengan jumlah peserta terbanyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
  3. PPG bagi Guru Tertentu tahun 2024 menjadi transformasi besar PPG bagi Guru Tertentu dan upaya percepatan sertifikasi guru dengan sasaran lebih besar dan dapat mendukung penuntasan guru yang belum memiliki sertifikat pendidik.
  4. Kemendikdasmen terus mengupayakan penuntasan sertifikasi bagi 1.3 juta guru dan berharap semua guru di Indonesia telah memiliki sertifikasi pendidik (serdik) paling lambat di tahun 2026
  5. Penyelenggaraan program PPG bagi Guru Tertentu dilakukan melalui pembelajaran mandiri dan penugasan terstruktur secara daring, tanpa memungut biaya pada peserta atau gratis, karena sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
  6. Saat ini, terdapat sekitar 480 ribu guru yang mengikuti seleksi administrasi PPG bagi Guru Tertentu yang telah dilaksanakan pada 28 November hingga 20 Desember 2024 melalui aplikasi SIMPKB.
Perpindahan KS Sekolah Penggerak
  1. Membuat Berita Acara difasilitasi oleh Dinas.
  2. Dinas berkoordinasi dengan BBPMP Jatim dengan membuat surat (dilampiri BA) dialamatkan kepada Dirjen PDM tembusan ke Kepala BBPMP Jatim dan Kepala BBGP Jatim.
  3. BBPMP Jatim akan memberikan link usulan perubahan KS tsb.
  4. Setelah disetujui dan keluar SK dari Dirjen PDM, Tim Kerja PSP di Dit. KSPS dan Tendik akan memberikan informasi ke TIm Pengembang SimPKB agar KS baru tsb disinkronkan ke Program Sekolah Penggerak di SimPKB.
  5. Laporan PMO oleh KS khusus bulan Agustus, terakhir tanggal 20 September 2023.
Sekolah Penggerak (03/05/2023)
  1. Ploting FSP dengan sekolah dampingan sedang proses dikerjakan.
  2. Penyamaan persepsi FSP seluruhnya dilakukan oleh Direktorat sehingga undangan dll. akan disampaikan oleh direktorat.
  3. Di wilayah lain juga sedang proses ploting, dan penugasan sebagai NS Pelatihan KP menunggu selesainya kegiatan Penyamaan persepsi FSP tersebut.
Pengelolaan Kinerja PMM (09/01/2024)
  • Perencanaan Pengelolaan Kinerja dapat dilakukan hingga 31 Januari 2024. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan ke tahap Pelaksanaan. Jadi, Anda masih memiliki waktu untuk memahami langkahnya dan mendiskusikan rencana kinerja Anda bersama kepala sekolah.

Info Internal

SKP dan Kehadiran
  1. Rekap data presensi dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 3 Setiap Awal Bulan.
  2. Apabila ada ketidaksesuaian data, mohon segera konfirmasi ke bagian Subpokja Tatalaksana dan Kepegawaian sebelum tanggal 3 di awal bulan.
  3. Selama bulan Ramadhan, presensi masuk mulai pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB kecuali Jumat pukul 15.30 WIB.
  4. Untuk rekaman presensi KDM, fitur AMBIL FOTO belum dapat dilakukan, demikian juga fitur jam kerja belum disesuikan dengan jam Ramadhan (sedang diperbaiki). Silakan melakukan prosedur sesuai tombol yang muncul.
  5. Dimohon untuk mengisi Log Harian setiap hari.
catatan:
  • pengecekkan kehadiran pada laman kehadiran GTK dilakukan setiap hari diatas pukul 13.00 WIB;
  • dimohon dapat berkonfirmasi, apabila ada yang belum sesuai dengan kehadirannya;
  • Konfirmasi kehadiran dapat disampaikan kepada admin kehadiran masing-masing kantor (Admin Kehadiran Kantor Batu/Admin Kehadiran Kantor Sidoarjo);
  • dimohon Pokja menginformasikan kepada Kepegawaian terkait kepanitian apabila ada update nama-nama petugas yang ditunjuk/diganti.

Logo RBI