Widya Kridha Pendekar BBGP Jatim Bekali Guru Penggerak Jurus Pengelolaan Sekolah dan Wawasan Kebangsaan

BBGP Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan peningkatan kompetensi Widya Kridha Pendekar Tahap 2 Tahun 2024 pada 12 Maret sampai dengan 19 April 2024. Program peningkatan kompetensi bagi para Guru Penggerak ini dirancang dengan moda kombinasi (daring dan luring). Sebanyak 82 Guru Penggerak dari wilayah Jawa Timur terpilih menjadi peserta, terdiri dari 41 peserta mempelajari Jurus 1, yaitu Pengembangan Kompetensi Pengelolaan Sekolah dan 41 peserta mempelajari Jurus 7, yaitu Pelatihan Penguatan Wawasan Kebangsaan.

Muhammad Muhajir narasumber jurus 1 widya kridha pendekar

Pola umum pelatihan Widya Kridha Pendekar terdiri dari empat tahap, yaitu (1) empat hari pelatihan luring (widya kridha); (2) konsultasi pendampingan daring dengan sebanyak dua kali pertemuan setiap lima hari (among kridha); (3) pengimbasan sebanyak dua kali secara daring atau luring pada rentang sepuluh hari (kridha bakti); dan (4) unjuk karya nyata selama dua hari (kridha karya). 

Narasumber Jurus 1 Muhammad Muhajir menjelaskan bahwa materi jurus 1 adalah tentang bagaimana kepala sekolah mengembangkan sekolahnya menjadi lebih baik dan me-manage guru-gurunya dan sumber daya yang ada di sekolah sehingga pembelajaran dan outputnya bisa optimal.

Menurut Muhajir, pelatihan pengelolaan sekolah penting bagi guru pengggerak, terutama untuk membekali guru penggerak yang akan atau sudah diangkat menjadi kepala sekolah.

"Pelatihan ini sangat penting bagi para kepala sekolah baru karena kepala sekolah baru ini berasal dari guru penggerak yang belum mendapatkan ilmu tentang manajemen sekolah," ungkapnya.

Widya Kridha Pendekar BBGP Jatim Bekali Guru Penggerak dengan Jurus Pengelolaan Sekolah dan Wawasan Kebangsaan

Sementara itu, narasumber Jurus 7, Sispurwo Julianto menyampaikan bahwa materi Pelatihan Penguatan Wawasan Kebangsaan terdiri dari lima tema, yaitu Masyarakat Multikultural, Pancasila Ideologiku, Jejak Perjuangan Bangsaku, Posisi Strategis Indonesia, dan Harmoni Sosial.

Kedua narasumber yang berasal dari widyaiswara BBGP Provinsi Jawa Timur ini mengungkapkan bahwa strategi pelatihan bagi orang dewasa lebih pada fasilitasi, yaitu lebih banyak menggali informasi dari para peserta apa yang telah mereka kembangkan, kemudian itulah yang didiskusikan menjadi praktik baik peserta lain dan dikaitkan dengan materi materi yang harus mereka dapatkan. 

Pembukaan peningkatan kompetensi Widya Kridha Pendekar Tahap 2 Tahun 2024

Fitri Hamzah, salah satu peserta dari SDN Torjunan 3 Kabupaten Sampang memberikan respon positif setelah mengikuti pelatihan selama tiga hari.

"Banyak sekali yang saya peroleh, pembelajaran dan praktik-praktik baik dari hasil sharing di antara kami, juga dari narasumber tentang pengelolaan sekolah," ungkap Hamzah.  

Mengenal tentang Pendekar dan Widya Kridha Pendekar

Pendekar, akronim dari Penggerak Merdeka Belajar, merupakan program yang digagas BBGP Provinsi Jawa Timur untuk mewadahi Komunitas Guru Penggerak yang telah terbentuk di wilayah Provinsi Jawa Timur dalam berbagai aktivitas peningkatan kompetensi bagi guru dan tenaga kependidikan yang mendukung program Merdeka Belajar. Program inovatif BBGP Jatim ini diharapkan dapat mendorong semua komponen di sekolah (guru, kepala sekolah, dan semua stakeholder) untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi murid. Peningkatan kompetensi Widya Kridha Pendekar adalah bagian dari program Pendekar. 

Widya kridha pendekar tahap 2

Widya Kridha Pendekar dirancang ala bootcamp (kemah pelatihan) dan ditujukan untuk menambah beragam kemampuan dan keterampilan para guru penggerak tentang materi khas Widya Kridha Pendekar yang disebut dengan jurus. Saat ini ada tujuh jurus yang dikembangkan BBGP Jatim, yaitu 

  • Jurus 1 Pengembangan Kompetensi Pengelolaan Sekolah;
  • Jurus 2: Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (KOSP dan P5);
  • Jurus 3: Pengelolaan Media Pembelajaran Berbasis Audio dan Video;
  • Jurus 4: Pengembangan Media Pembelajaran “Big Book” ;
  • Jurus 5: Pengembangan Media Portofolio Digital;
  • Jurus 6: Pengembangan Pembelajaran dan Asesmen; dan
  • Jurus 7: Pelatihan Penguatan Wawasan Kebangsaan.

Pembelajaran Widya Kridha Pendekar berbasis proyek atau Project Based Learning, yang hasil kegiatannya menjadi bahan bagi peserta untuk melakukan pengimbasan dan pengembangan di komunitas belajarnya. BBGP Jatim tengah melakukan upgrading Pendekar untuk mengevaluasi desain pelatihannya dan mengembangkan jurus-jurus baru. ***

Penulis: Tricahyo A.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Update Informasi

Pemberitahuan Penting: Penerapan Two-Factor Authentication (2FA) di Dapodik

Dalam rangka meningkatkan keamanan serta menghindari kebocoran data pengguna satuan pendidikan dan GTK, bersama ini kami informasikan bahwa:

  1. Mulai tanggal 15 September 2025, fitur Two-Factor Authentication (2FA) akan diberlakukan secara wajib pada seluruh akun Dapodik (tidak tersedia opsi Aktifkan Nanti).
  2. Seluruh pengguna wajib mengaktifkan 2FA untuk dapat mengakses Aplikasi Dapodik.
  3. ⁠⁠Demi keamanan, pengguna diharapkan untuk mengubah password secara berkala dengan kombinasi huruf, angka, dan simbol.
  4. Ubah password akun operator satuan pendidikan dilakukan melalui koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat, melalui Manajemen Dapodik Dinas Pendidikan.
  5. Jika akun operator sekolah diubah, maka operator satuan pendidikan perlu melakukan install ulang Aplikasi Dapodik serta registrasi ulang menggunakan akun dan prefill terbaru.
  6. Ubah password akun GTK dilakukan melalui operator satuan pendidikan, melalui Manajemen Satuan Pendidikan. Panduan Ubah Password GTK dapat dicek DI SINI.
  7. ⁠Panduan Penggunaan Google Authenticator pada SSO Dapodik dapat dicek DI SINI.

Mohon perhatian Bapak/Ibu untuk segera menyesuaikan agar akses ke Aplikasi Dapodik tetap berjalan lancar.

Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.


Tim Dapodik

Info Internal

SKP dan Kehadiran
  1. Rekap data presensi dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 3 Setiap Awal Bulan.
  2. Apabila ada ketidaksesuaian data, mohon segera konfirmasi ke bagian Subpokja Tatalaksana dan Kepegawaian sebelum tanggal 3 di awal bulan.
  3. Selama bulan Ramadhan, presensi masuk mulai pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB kecuali Jumat pukul 15.30 WIB.
  4. DL (Dinas Luar) : Tidak Melakukan perekaman Absensi KDK/KDM pada Asigo/mesin finger
  5. DD (Dinas Dalam) : Melakukan perekaman Absensi sesuai jadwal KDK/KDM
  6. DO (Dinas Online/Daring) : Melakukan perekaman Absensi sesuai jadwal KDK/KDM
  7. PIKET : Melakukan perekaman Absensi KDK
  8. NB:- Dimohon dapat menaati jadwal KDK/KDM/PIKET dari Tim Kerja yang telah disampaikan ke Tim Kerja Kepegawaian; - Dimohon tidak melakukan tukar menukar jadwal sesama pegawai; - Data Kehadiran yang kami sampaikan ke bagian keuangan adalah dari sistem, jadi pegawai dapat mengecek secara berkala kehadiran masing-masing. Terima kasih kami sampaikan atas bantuan dan kerja samanya🙏🏻 Admin Kehadiran-Tim Kerja TLK
  9. Dimohon untuk mengisi Log Harian setiap hari.
catatan:
  • pengecekkan kehadiran pada laman kehadiran GTK dilakukan setiap hari diatas pukul 13.00 WIB;
  • dimohon dapat berkonfirmasi, apabila ada yang belum sesuai dengan kehadirannya;
  • Konfirmasi kehadiran dapat disampaikan kepada admin kehadiran masing-masing kantor (Admin Kehadiran Kantor Batu/Admin Kehadiran Kantor Sidoarjo);
  • dimohon Pokja menginformasikan kepada Kepegawaian terkait kepanitian apabila ada update nama-nama petugas yang ditunjuk/diganti.

Logo RBI