Apresiasi dan Ucapan Terima Kasih Para Pendidik akan Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru

Jakarta, 6 Agustus 2025 – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), secara resmi meluncurkan tiga program strategis sebagai bentuk afirmasi negara kepada para pendidik, yaitu Bantuan Insentif bagi Guru Non-ASN, Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi Pendidik PAUD Nonformal, dan Bantuan Afirmasi Kualifikasi S-1/D-4 bagi Guru. Rasa terima kasih, haru, dan bahagia sangat dirasakan oleh para penerima manfaat program yang hadir secara langsung dalam peluncuran ini.

Apresiasi dan Ucapan Terima Kasih Para Pendidik akan Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, mengungkapkan bahwa ketiga bantuan tersebut merupakan wujud nyata komitmen pemerintah melalui Kemendikdasmen untuk meningkatkan kualitas guru, memperkuat layanan pendidikan, dan memberi kepercayaan kepada para pendidik bahwa negara hadir dan peduli. “Semoga langkah ini menjadi bagian dari ikhtiar besar mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,” ungkap Suharti, dalam sambutannya pada acara Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru, di Jakarta, Rabu (6/8).

Salah satu penerima Bantuan Afirmasi Kualifikasi S-1/D-4 bagi Guru, Wasilatun, merasa terharu bahwa jerih payahnya mengajar selama dua puluh satu tahun di jenjang TK pada akhirnya bisa mendapatkan apresiasi dari pemerintah. Guru yang mengajar di TK IT Ar Rahman, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini, mengucapkan terima kasih untuk Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan jajaran Kemendikdasmen atas kesempatan yang diberikan untuk melakukan studi lebih lanjut ke jenjang S-1/D/4.

“Menjadi guru adalah profesi yang saya inginkan sejak dahulu, saya merasa senang bisa mengajar anak-anak untuk menjadi generasi Indonesia hebat di masa depan. Tentunya, dengan kesempatan ini saya merasa termotivasi dan semangat mengikuti pendidikan tersebut. Semoga setelah menjalani proses pendidikan ini saya dapat mempraktikan ilmu itu dengan baik untuk anak-anak dan menginspirasi para guru lainnya bahwa umur bukan menjadi batasan dalam mengejar ilmu,” ujar Walisatun.

Apresiasi dan Ucapan Terima Kasih Para Pendidik akan Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru

Sementara itu, Ermawati, guru SD Negeri 3 Batung, Padang, Sumatra Barat, juga tidak menyangka kerja kerasnya mendidik para murid selama hampir tiga puluh tahun mengantarkannya menjadi penerima Bantuan Afirmasi Kualifikasi S-1/D-4 bagi Guru. Baginya, bantuan ini akan menjadi kesempatan berharga bagi dirinya untuk bisa mengembangkan potensi diri.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan ini. Sungguh tak terbayangkan bagi diri saya bisa melanjutkan pendidikan S-1/D-4 ini. Saya bangga negara terus memperhatikan kualitas dan kesejahteraan guru melalui berbagai bantuan dan pelatihan,” ucap Erma.

Selanjutnya, apresiasi lainnya juga diungkapkan oleh penerima Bantuan Insentif bagi Guru Non-ASN. Salah satunya Teuku Afiandani, guru SMP Negeri 3 Banda Aceh, merasa bangga menjadi perwakilan Provinsi Aceh yang hadir dalam peluncuran tiga program ini. Menurutnya, bantuan insentif ini sangat berharga untuk dirinya guna keperluan sehari-hari menjalani profesi sebagai guru.

“Saya cukup terkejut ketika dalam kegiatan mengajar saya dipanggil ke ruang kepala sekolah, di sana saya diberi info bahwa saya menjadi salah satu penerima bantuan insentif ini. Uang tersebut juga telah saya terima melalui transfer bank beberapa hari lalu, terima kasih untuk pemerintah melalui Kemendikdasmen dan semoga bantuan ini akan terus berlanjut serta menjangkau guru non-ASN lainnya di Aceh,” tutur Teuku.

Apresiasi dan Ucapan Terima Kasih Para Pendidik akan Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru

Senada dengan Teuku, Pipit Dewi Susmianti, Kepala SD Bokpri Wates 1, Daerah Istimewa Yogyakarta, juga mengucapkan terima kasih atas bantuan insentif yang telah diberikan. Baginya, ini menjadi penyemangat dirinya untuk terus mengabdi, membimbing, dan mengajar peserta didik dengan jauh lebih baik.

“Di sekolah kami dengan setulus hati mengajar peserta didik dengan baik, kami bukan hanya saja memberikan transfer ilmu, namun juga membangun karakter mereka agar menjadi manusia yang hebat dan bermanfaat. Dengan bantuan ini saya ingin membarakan semangat untuk para guru lainnya di sekolah dan mengajak mereka untuk terus menjadi guru yang mengajar dengan baik bagi peserta didik,” papar Pipit.

Terakhir, penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi Pendidik PAUD Nonformal, Yul Fahmi, merasa sangat dihargai dengan BSU ini. Baginya, bantuan ini bukan hanya sekadar nominal uang semata, namun menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah untuk para guru PAUD.

“Kami berharap ke depannya ada kebijakan yang lebih berpihak kepada guru-guru PAUD, kami sangat berterima kasih atas penerimaan BSU ini. Semoga bantuan ini berkembang turun di setiap semester pembelajaran dan menjadi bantuan yang konsisten kami terima untuk penyemangat proses mengajar,” tutup Yul Fahmi, guru PAUD Latifa, Banda Aceh, Aceh. ***

Sumber: Siaran Pers Nomor: 415/sipers/A6/VIII/2025 Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Update Informasi

Pemberitahuan Penting: Penerapan Two-Factor Authentication (2FA) di Dapodik

Dalam rangka meningkatkan keamanan serta menghindari kebocoran data pengguna satuan pendidikan dan GTK, bersama ini kami informasikan bahwa:

  1. Mulai tanggal 15 September 2025, fitur Two-Factor Authentication (2FA) akan diberlakukan secara wajib pada seluruh akun Dapodik (tidak tersedia opsi Aktifkan Nanti).
  2. Seluruh pengguna wajib mengaktifkan 2FA untuk dapat mengakses Aplikasi Dapodik.
  3. ⁠⁠Demi keamanan, pengguna diharapkan untuk mengubah password secara berkala dengan kombinasi huruf, angka, dan simbol.
  4. Ubah password akun operator satuan pendidikan dilakukan melalui koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat, melalui Manajemen Dapodik Dinas Pendidikan.
  5. Jika akun operator sekolah diubah, maka operator satuan pendidikan perlu melakukan install ulang Aplikasi Dapodik serta registrasi ulang menggunakan akun dan prefill terbaru.
  6. Ubah password akun GTK dilakukan melalui operator satuan pendidikan, melalui Manajemen Satuan Pendidikan. Panduan Ubah Password GTK dapat dicek DI SINI.
  7. ⁠Panduan Penggunaan Google Authenticator pada SSO Dapodik dapat dicek DI SINI.

Mohon perhatian Bapak/Ibu untuk segera menyesuaikan agar akses ke Aplikasi Dapodik tetap berjalan lancar.

Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.


Tim Dapodik

Info Internal

SKP dan Kehadiran
  1. Rekap data presensi dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 3 Setiap Awal Bulan.
  2. Apabila ada ketidaksesuaian data, mohon segera konfirmasi ke bagian Subpokja Tatalaksana dan Kepegawaian sebelum tanggal 3 di awal bulan.
  3. Selama bulan Ramadhan, presensi masuk mulai pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB kecuali Jumat pukul 15.30 WIB.
  4. DL (Dinas Luar) : Tidak Melakukan perekaman Absensi KDK/KDM pada Asigo/mesin finger
  5. DD (Dinas Dalam) : Melakukan perekaman Absensi sesuai jadwal KDK/KDM
  6. DO (Dinas Online/Daring) : Melakukan perekaman Absensi sesuai jadwal KDK/KDM
  7. PIKET : Melakukan perekaman Absensi KDK
  8. NB:- Dimohon dapat menaati jadwal KDK/KDM/PIKET dari Tim Kerja yang telah disampaikan ke Tim Kerja Kepegawaian; - Dimohon tidak melakukan tukar menukar jadwal sesama pegawai; - Data Kehadiran yang kami sampaikan ke bagian keuangan adalah dari sistem, jadi pegawai dapat mengecek secara berkala kehadiran masing-masing. Terima kasih kami sampaikan atas bantuan dan kerja samanya🙏🏻 Admin Kehadiran-Tim Kerja TLK
  9. Dimohon untuk mengisi Log Harian setiap hari.
catatan:
  • pengecekkan kehadiran pada laman kehadiran GTK dilakukan setiap hari diatas pukul 13.00 WIB;
  • dimohon dapat berkonfirmasi, apabila ada yang belum sesuai dengan kehadirannya;
  • Konfirmasi kehadiran dapat disampaikan kepada admin kehadiran masing-masing kantor (Admin Kehadiran Kantor Batu/Admin Kehadiran Kantor Sidoarjo);
  • dimohon Pokja menginformasikan kepada Kepegawaian terkait kepanitian apabila ada update nama-nama petugas yang ditunjuk/diganti.

Logo RBI